Jakarta, ToeNTAS.com,- Netizen baru-baru ini heboh mengaitkan kasus pencurian cokelat yang dilakukan oleh wanita bermobil Mercedes Benz di Alfamart, sebagai tindakan klepto. Pasalnya, tidak sedikit yang merasa wanita itu sebenarnya mampu membeli cokelat, alih-alih memilih mencuri.
Namun, video baru yang tersebar di media sosial kini adalah permintaan maaf pegawai Alfamart. Menurut pernyataan resmi Alfamart, hal itu dilakukan lantaran pegawai mereka diancam UU ITE akibat video ibu-ibu terciduk tak membayar cokelat berakhir viral.
“Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar,” ujar Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya Solihin dalam keterangannya, Senin (15/8/2022), dikutip wartawan.
Banyak netizen geram setelah melihat permintaan maaf karyawan pegawai Alfamart.
“Ini karena ulah pengacara si klepto itu, dia harus minta maaf,” respons salah satu netizen.
“Fix klepto,” komentar yang lain.
Dikutip dari Mayo Clinic, kleptomania adalah ketidakmampuan seseorang untuk menahan dorongan mencuri barang-barang yang biasanya tidak terlalu dibutuhkan. Kejadian tersebut terjadi secara berulang.
Kleptomania termasuk dalam gangguan kesehatan mental yang cukup langka, tetapi dapat memicu rasa sakit emosional pada seseorang. Kleptomania mendorong perilaku impulsif terjadi, yang ditandai dengan sulit mengontrol emosional.
Jika seseorang memiliki gangguan tersebut, kemungkinan akan mengalami kesulitan menahan godaan atau tindakan yang berlebihan, bahkan berbahaya bagi orang lain. Banyak orang dengan kleptomania hidup dengan rasa malu atau takut yang tersembunyi, untuk mendapatkan penanganan psikoterapi atau psikolog.
Gejala kleptomania mungkin termasuk:
Ketidakmampuan untuk menahan dorongan kuat untuk mencuri barang yang tidak terlalu dibutuhkan
Merasakan peningkatan ketegangan, kecemasan, atau gairah yang mengarah pada pencurian.
Merasakan kesenangan, kelegaan atau kepuasan saat mencuri.
Merasa sangat bersalah, menyesal, membenci diri sendiri, malu atau takut ditangkap setelah pencurian.
Siklus gejala kleptomania terus berulang. (d.c/Iwan)
