Kawasan Puncak Bogor Hujan dan Berkabut, Pengendara Diminta Hati-hati

Jam : 17:12 | oleh -334 Dilihat
Puncak Bogor hujan
Puncak Bogor hujan

Bogor, ToeNTAS.com,- Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat diguyur hujan deras sore ini. Pengendara diminta berhati-hati karena Jl Raya Puncak licin saat hujan dan berkabut.

“Memang semenjak tadi pukul 14.00 WIB, curah hujan sudah mulai turun di kawasan wisata puncak, kami dari Satlantas Polres Bogor menghimbau kepada warga masyarakat yang melintas di jalur wisata puncak, untuk selalu berhati-hati,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Minggu (31/12/2023).

“Mengingat karakteristik jalan menanjak disertai tikungan, sehingga pada saat berkendara, khususnya roda dua, harus tetap hati-hati, karena pada saat hujan turun dan permukaan jalan basah maka akan licin sehingga rawan tergelincir,” imbuhnya.

Selain licin akibat hujan, Jl Raya Puncak juga diselimuti kabut di beberapa titik. Pengendara diminta tetap menyalakan lampu agar terlihat oleh kendaraan lain.

“Kemudian juga mohon hati-hati saat turun kabut, karena kawasan Puncak dominan di area Gunung Mas – Puncak Pass adalah kawasan konservasi, sehingga sering turun kabut. Sehingga diminta selalu hidupkan lampu utama, terutama saat turun kabut, sehingga dapat diketahui oleh pengendara lain sehingga tetap saling hati-hati,” kata Ardian.

Lalin Lancar Jelang Penutupan
Ardian menyebut, arus lalulintas saat ini terpantau lancar. Tidak ada antrean panjang di titik-titik langganan macet.

“Kami sampaikan memang untuk situasi arus lalulintas di kawasan wisata puncak saat ini cenderung lancar sebelum kami laksanakan penutupan arus di pukul 18.00 WIB untuk kendaraan yang akan menuju kawasan wisata puncak,” kata Ardian.

“Kendaraan menuju Puncak memang terpantau sudah mulai berkurang, dan sore hari ini di pukul 15.45 WIB cenderung di titik titik kemacetan seperti Pasir Muncang Megamendung dan Pasar Cisarua, cenderung normal lancar, tidak terlalu ada antrean panjang, kendaraan masih bisa berjalan atau bergerak, kecepatan konstan sampai 5- 20 km, sehingga sampai dengan saat ini jalur puncak masih cenderung dikategorikan kondusif lancar,” imbuhnya. (d.c/Saiful)