Rektor UNINDRA Prof. DR. H. Sumaryoto : Lulusan UNINDRA Banyak Yang Jadi ASN

Jam : 21:24 | oleh -619 Dilihat
Rektor UNINDRA, Prof. H. Sumaryoto
Rektor UNINDRA, Prof. H. Sumaryoto

JAKARTA, ToeNTAS.com,.- Saat ini Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) menerima mahasiswa baru dan pindahan TA 2023/2024.

Rektor UNINDRA Prof. DR. H. Sumaryoto mengatakan bahwa sudah banyak lulusan UNINDRA yang bekerja sebagai ASN, guru, dan lain sebagainya. Untuk itu dirinya tidak setuju tentang pemikiran masyarakat yang menganggap perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi yang dikelola oleh negara itu lebih baik dari perguruan tinggi swasta (PTS). Menariknya masyarakat rela melakukan apapun, termasuk melanggar hukum yakni melakukan suap agar bisa kuliah di kampus negeri.

“Perkara memilih perguruan tinggi itu, kalau berfikir secara rasional tidak ada bedanya sebetulnya. Apalagi di luar negeri, bahkan di Amerika itu yang namanya Harvard itu pun swasta, perguruan tinggi yang paling bagus malah swasta,” tukas Rektor UNINDRA Prof. DR. Sumaryoto.

Dikatakan oleh Prof. DR. H. Sumaryoto, dulu memang negeri lebih murah, sekarang sama saja. Misal di negeri program magister Rp.10 juta per semester, di swasta jauh lebih murah, di Unindra cuma Rp.2,5 juta.

Lebih jauh Rektor UNINDRA Prof. DR. H. Sumaryoto menilai, sudah tak tepat lagi membanding atau bahkan mengunggulkan perguruan tinggi tertentu, dengan yang lainnya. Sebab hal tersebut saat ini sudah tak relevan. Perbandingan paling objektif dan rasional dalam menentukan perguruan tinggi, kata dia, adalah dengan melihat peringkat akreditasi, lulusan dan proses belajar-mengajar.

“Kalau swasta menyelenggarakan dengan Tri Dharma-nya (Tri Dharma Perguruan Tinggi) bagus, pembelajarannya bagus, uang bulanannya juga terjangkau, saya kira masyarakat bisa menilai kok. Lulusan juga terlihat, seperti Unindra kan, alhamdulillah yang jadi ASN banyak, kerja di bank pemerintah banyak, guru banyak,” kata Rektor UNINDRA Prof. DR. H. Sumaryoto.

“Itu artinya apa? Mereka masih bisa bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain kok, walaupun SPP-nya paling murah,” imbuhnya.

Unindra berada di posisi teratas sebagai perguruan tinggi swasta yang “ramah” biaya kuliah.

Unindra hadir memberi solusi dari permasalahan klasik tentang mahalnya biaya kuliah.

Unindra merupakan satu-satunya perguruan tinggi di wilayah DKI Jakarta yang berada di bawah naungan organisasi PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Unindra secara resmi terbentuk pada tahun 2004 melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (cq. Dirjen Dikti Depdiknas) nomor 142/D/O/2004 tanggal 6 September 2004, sebagai pengembangan dari STKIP PGRI Jakarta.

Mau kuliah ? Yuk di UNINDRA aja. ** (Inge Thirta/Ardinez/Baim),-