Properti Kelapa Gading ‘Ketiban Durian’ Berkat LRT Nyambung ke Manggarai

Jam : 06:50 | oleh -40 Dilihat
Penampakan uji coba di LRT
Penampakan uji coba di LRT

Jakarta, ToeNTAS.com,- Kelapa Gading merupakan salah satu kecamatan yang berada di Jakarta Utara. Kawasan yang dikenal sebagai pusat bisnis dan perumahan ini telah dilengkapi dengan transportasi massal, salah satunya adalah Stasiun LRT Pegangsaan Dua yang terhubung ke Stasiun LRT Velodrome.

Beberapa tahun lagi, akses menuju kawasan Kelapa Gading akan semakin mudah. Sebab, saat ini tengah ada pembangunan LRT Jakarta 1B rute Velodrom-Manggarai. Proyek ini merupakan lanjutan dari LRT Jakarta Fase 1A rute Kelapa Gading-Velodrome, Jakarta Utara.

Semakin mudahnya akses mobilisasi di kawasan Kelapa Gading, apakah dapat memberikan pengaruh positif terhadap sektor properti di sekitarnya?

Head of Research Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia, Yunus Karim mengatakan sektor properti tentu akan terbantu setiap ada akses transportasi massal baru. Sebab, transportasi massa tersebut membuka akses perpindahan dan mempermudah kunjungan ke suatu tempat.

“Pada dasarnya memang kalau ada infrastruktur, khususnya transportasi, itu memang diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap properti karena pada dasarnya faktor aksesibilitas menjadi salah satu pertimbangan bagaimana pembeli saat mencari properti,” kata Yunus kepada detikProperti pada Kamis (3/10/2024).

Fenomena ini bukan hanya berlaku pada Kelapa Gading saja, melainkan hampir semua kawasan padat di Jakarta dan sekitarnya setelah ada sarana transportasi massal, harga properti di sana bisa berpengaruh. Semakin dekat lokasinya dengan transportasi massal harganya semakin bagus.

Apalagi jika di sana tersedia berbagai akses penunjang lainnya seperti tempat hiburan, tempat pendidikan, hingga fasilitas kesehatan. Kawasan tersebut akan ramai dilirik oleh pemburu properti.

“Fasilitasnya baik dari pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, biasanya faktor-faktor itu yang akan dicari orang ketika mereka mencari perumahan untuk dibeli. Jadi mungkin memang pasti ada hal lain, faktor lain selain transportasi umum. Tapi dengan adanya terbuka fasilitas baru, itu tentu harapannya akan menarik minat lebih tinggi lagi,” jelasnya.

Yunus melihat di luar adanya fasilitas stasiun LRT, Kelapa Gading juga sudah banyak dilirik oleh pemburu properti. Terlihat dari menjamurnya perumahan-perumahan yang pas untuk kelas menengah di sana.

“Kalau untuk Kelapa Gading sendiri, sebenarnya memang lebih banyak saat ini didominasi oleh perumahan yang sudah cukup established atau sudah berkembang. Jadinya untuk perumahan baru memang tentunya akan bervariasi,” ungkapnya. (d.c/Maura)