Waspada, Jumat 5 Desember Diprediksi Jadi Puncak Banjir Rob Di Pesisir Jakarta!

Jam : 19:45 | oleh -23 Dilihat
ilustrasi banjir rob di Jakarta
ilustrasi banjir rob di Jakarta

Jakarta, ToeNTAS.com,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengingatkan warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob yang diprediksi terjadi pada 4–6 Desember 2025. 

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa puncak rob akan terjadi besok, Jumat (5/12/2025).

“Puncak banjir rob itu besok tanggal 5 jam 09.00 pagi,” ujar Pramono saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2025). 

Pramono menjelaskan bahwa pemerintah telah memantau perkembangan kondisi pasang air laut sejak beberapa hari terakhir. 

“Seperti sekarang ini, hari ini tanggal 4, dari kemarin saya sudah mendapatkan data dan saya sudah menyampaikan ke publik bahwa banjir rob akan terjadi, dan terjadi hari ini,” katanya.

Sejumlah titik pesisir disebut menjadi lokasi yang berpotensi paling terdampak, termasuk Muara Angke, Marunda, dan beberapa wilayah lain di pesisir Jakarta Utara. 

Untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar, Pramono telah memerintahkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk siaga penuh. 

Selain ancaman jangka pendek hingga 6 Desember, Pramono menyebut bahwa potensi rob akan kembali terjadi pada minggu ketiga Desember, disusul ancaman banjir pada Januari akibat curah hujan ekstrem. 

“Kalau kemudian kita bisa melewati yang pendek, sampai dengan tanggal 5 atau tanggal 6 Desember ini, yang menengah nanti minggu ketiga bulan Desember, dan berikutnya adalah Januari,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa curah hujan pada Januari diprediksi sangat tinggi, bahkan bisa mencapai titik ekstrem. 

“Kalau Januari berkaitan dengan dua hal, curah hujan yang tinggi, bahkan ada satu waktu yang hampir sampai 300, itu menurut saya tinggi banget,” ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan tambahan, Pemprov DKI juga menyiapkan modifikasi cuaca bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk mengendalikan curah hujan di wilayah Jabodetabek. 

“Saya sudah memerintahkan untuk dilakukan modifikasi cuaca, kita harus bekerja sama dengan pemerintah pusat untun modifikasi cuaca,” kata Pramono.

Dalam pelaksanaannya, Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) akan dilakukan bersama pemerintah pusat. Modifikasi cuaca juga akan menyasar daerah penyangga Jakarta. (rm.id/Yongki)