Gowa, ToeNTAS.com,- Seorang bocah SD, Kamil (8), ditemukan tewas tenggelam di Sungai Jenelata, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban diduga tewas lantaran tidak bisa berenang.
“Korban diduga tidak tahu berenang dan ikut-ikutan berenang bersama anak-anak di dusun Maccini Dalle,” ujar Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan kepada wartawan, Kamis (18/6/2020).
Tambunan mengatakan korban merupakan warga Sungguminasa, Gowa, dan sedang ikut bersama ibunya ke pesta keluarga di Dusun Maccini Dalle, Desa Moncongloe, Manuju, Gowa. Namun sekitar pukul 12.00 Wita, ibu korban mencari-cari putranya yang menghilang di area pesta.
Satu jam kemudian, warga sekitar yang ikut membantu mencari korban memberi kabar bahwa baju korban ditemukan di tepi sungai tidak jauh dari lokasi pesta.
“Kemudian didapatkan informasi bahwa baju korban ditemukan di pinggir Sungai Jenelata dekat lokasi acara keluarga,” terang Tambunan.
Penemuan baju korban di tepi sungai itu lantas membuat warga curiga korban tenggelam. Dan, benar saja, warga menemukan korban tenggelam di dasar sungai saat sejumlah orang melakukan penyelaman.
“Setelah dilakukan penyelaman sekitar setengah jam, korban berhasil ditemukan di dasar sungai dalam kondisi tidak bernyawa,” terang Tambunan.
Menurut Tambunan, dari penyelidikan sementara polisi setempat, korban diduga mengikuti sejumlah anak-anak di dusun setempat yang mandi-mandi ke sungai tidak jauh dari lokasi pesta. Namun korban diduga ikut-ikutan mandi padahal tidak bisa berenang.
“Diduga teman-teman korban meninggalkan korban saat tenggelam karena ketakutan,” sambung Tambunan.
Sementara itu, penyelidikan ini tidak berlanjut. Orang tua korban disebut sepakat kematian putranya karena musibah.
“Pihak keluarga tidak keberatan atas kejadian tersebut dan menilai sebagai musibah,” katanya. (det.c/g)
