Sopir Tewas, Mobil Agya Ketabrak KA Mutiara Timur

Jam : 13:22 | oleh -200 Dilihat

Banyuwangi, (ToeNTAS.Com),-  Kereta api Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya, menabrak mobil Toyota Agya bernopol P 1427 XA. Mobil terpental masuk ke sungai. Sedangkan pengemudi Agya, Andria Sukamto, alias Ko An (70) warga Dusun Kepatihan, Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi, tewas di lokasi kejadian.

Kecelakaan tersebut terjadi, Jumat (5/5/2017) sekitar pukul 10.32 Wib. Menurut saksi mata, mobil tersebut terlihat ragu saat separuh badan mobil telah berada di rel kereta. Sementara kereta yang melaju kencang dari arah utara ke selatan tak bisa menghindari mobil yang berada di tengah rel. Brak… mobil pun terpelanting.

“Kelihatan ragu, kemudian langsung ketabrak. Terseret sekitar 20 meteran. Orangnya langsung meninggal,” ujar Sanusi, saksi mata kepada detikcom.

Kanitlaka Polres Banyuwangi, Iptu Budi Hermawan mengatakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi mata. Diduga kejadian kecelakaan itu akibat kelalaian pengendara mobil yang tak mematuhi rambu lalu lintas.

“Kejadian ini diduga lantaran kelalaian pengendara Agya. Kita masih menyelidiki lebih dalam lagi,” ujarnya.

Tak hanya itu, polisi langsung melakukan evakuasi mobil dengan derek untuk dipindahkan ke Pos Polisi terdekat.

Sementara itu, Humas PT KAI Daop 9 Jember, Lukman Arif membenarkan kejadian tersebut. Saat terjadi kecelakaan, masinis kereta api, Mashuri sempat berhenti sekitar 7 menit di lokasi kejadian. Mashuri sempat mengecek kondisi lokomotif pasca tabrakan tersebut. Setelah melihat kondisi lokomotif tak mengalami kerusakan, kereta langsung melanjutkan perjalanan.

“Kita langsung menghubungi pihak berwajib. Sempat di cek lokomotifnya. Tidak ada kerusakan langsung melanjutkan perjalanan ke Surabaya,” ujar Lukman.

Lukman mengimbau kepada para pengguna jalan yang melintas di pelintasan kereta api agar berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu yang sudah terpasang.

“Bahaya jika lewat pelintasan kereta api. Kita minta waspada dan mematuhi rambu disekitar,” pungkasnya. (bam/to).-