Mahasiswa IPB S2 Asal Liberia Jatuh Hati dengan Batik dan Nasi Goreng

Jam : 02:09 | oleh -112 Dilihat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Tak hanya menarik minat para pelajar dari berbagai daerah di nusantara, Institut Pertanian Bogor (IPB) juga diminati pelajar luar negeri.

Seperti halnya yang terjadi pada mahasiswa IPB asal Liberia, Afrika Barat, Allen Johny Borlay yang hari ini (26/7) diwisuda.

Allen sebelumnya tercatat sebagai mahasiswa Sekolah Pascasarjana IPB, Program Studi Bioteknologi.

Allen mengakui bahwa ketika pertama kali di Indonesia, ia kesulitan untuk berbicara bahasa Indonesia. “Saya pun akhirnya belajar bahasa Indonesia selama satu tahun,” ujarnya.

Baginya, IPB merupakan kampus yang sangat baik terutama dalam hal sumberdaya manusia.

“Dosen di sini begitu bagus dan baik. Saat saya baru-baru mempelajari bahasa Indonesia, dosen IPB bisa menyesuaikan dengan kami dalam hal berkomunikasi. Bahkan, ujian kami pun boleh menggunakan bahasa Inggris,” terangnya.

Allen adalah mahasiswa penerima beasiswa Kerjasama Negara Berkembang (KNB) dari Kemenristekdikti RI.

Ia memilih jurusan Bioteknologi karena ingin mengembangkan pertanian di negaranya.

“Saat ini ahli bioteknologi di Liberia sangat jarang terutama di bidang pertanian. Itulah kenapa saya mengambil jurusan Bioteknologi tanaman untuk kembali ke negara saya dan membangun pertanian di sana,” kata Allen.

Selama di Indonesia banyak sekali keunikan-keunikan dari Indonesia yang ia suka terutama orang-orang Indonesia yang ramah.

“Orang Indonesia itu ramah-ramah dan suka tersenyum. Tidak peduli sedang ada masalah atau tidak, tetap saja tersenyum,” imbuhnya.

Pria kelahiran 1988 ini juga mengungkapkan rasa sukanya terhadap kain batik dan nasi goreng.

Dalam menjalani kuliahnya di IPB, Allen mengikuti berbagai kegiatan salah satunya adalah forum Wacana yang merupakan Badan Eksekutif Mahasiswa di tingkat Pascasarjana.

“Saya juga aktif mengikuti berbagai seminar ataupun konferensi. Selain itu, saya juga mengikuti kegiatan yang mengajarkan orang luar negeri untuk mempelajari bahasa Indonesia, begitupun sebaliknya,” ujarnya.

Rencananya Allen akan kembali ke negaranya di Liberia untuk mengembangkan pendidikan pertanian di sana.

“Untuk memulainya saya akan terlebih dulu menjadi asisten dosen karena rencananya saya juga akan melanjutkan pendidikan saya ke jenjang S3,” pungkasnya. (trib n.c/resty)