Jakarta – Pelukis Dwi Setiawan tewas dililit ular sanca peliharaannya sendiri. Sebelum tewas, pelukis yang biasa mangkal di kawasan Menteng ini membuat dua kali lilitan ular ke lehernya.
“Korban melilitkan ular sebanyak 2 kali ke lehernya. Tidak lama kemudian korban terjatuh dan tidak sadarkan diri,” kata Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Suyatno saat dihubungi, Sabtu (3/2/2018).
Peristiwa itu terjadi pukul 15.00 WIB sore Jumat (2/2) kemarin. Dwi ditemukan tergeletak di Taman Sumenep Bekas Pom Bensin Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam kesehariannya, pria yang berprofesi sebagai pelukis itu diketahui memiliki banyak hewan peliharaan termasuk ular yang melilitnya. Sebelum tewas, lanjut Suyatno, Dwi terlihat sedang asyik bermain dengan ular sanca peliharannya.
Ular sanca yang telah melilit Dwi berukuran empat meter. Padahal sebelumnya Dwi telah diingatkan oleh rekannya agar tidak bermain dengan ular itu.
“Saksi lihat korban lagi main sama ular peliharaannya. Korban melilitkan ular peliharaannya di leher sambil bermain-main, saksi memperingatkan korban agar tidak melilitkan ular ke lehernya,” kata Suyatno.
Ular kemudian ditangkap oleh warga sekitar dan dimasukkan ke dalam keranjang. Temuan jenazah ini ditangain oleh Polsek dan kemudian dibawa ke RSCM pukul 18.05 WIB. (det.c/endi)
