Jakarta, (ToeNTAS.Com),- Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (BAZIS) Kota Administrasi Jakarta Selatan dalam kegiatan ‘Peduli Ramadhan 1439 H’ menyalurkan bantuan kepada 829 mustahik atau fakir miskin di Halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa beberapa hari lalu.
Dalam acara Peduli Ramadhan yang bertemakan ‘Membangun Kepedulian Terhadap Sesama Melalui Gerakan Sadar Zakat dan Amal Sosial’ tersebut dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Kepala BAZIS DKI Jakarta Zahrul Wildan, Kepala BAZIS Jakarta Selatan Sutriana Lela, serta seluruh pimpinan SKPD/UKPD se-Jakarta Selatan.
Wagub Sandi dalam sambutannya mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan oleh BAZIS Jakarta Selatan ini, akan dapat menggerakan perekonomian warga Jakarta khususnya yang berada di Jakarta Selatan.
“Melalui bantuan ini, perekonomian warga akan bergerak dengan sendirinya. Karena saat ini kesenjangan ekonomi di ibu kota masih sangat tinggi,” ujarnya.
Disamping itu, Sandi juga mengingatkan kepada BAZIS agar teratur dalam memberikan bantuan berupa sembako. Hal tersebut, lanjut Sandi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kalau mau bagi sembako yang menerima harus kita muliakan. Jangan sampai membahayakan, jangan ada dorong-dorongan. Kalau bisa dibagikan langsung ke rumah yang menerimanya,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Tri Kurniadi menambahkan, bahwa bantuan diberikan kepada para mustahik seperti anak yatim piatu, guru PAUD, guru TPA, guru Ngaji, marbot, guru honorer Madrasah dan dhuafa.
Selain itu, pada tahun ini, BAZIS Jakarta Selatan juga memberikan bantuan modal usaha bagi 50 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
“Bantuan yang diberikan kepada masing-masing mustahik yakni sebesar Rp 1 juta, dan untuk 50 pelaku UKM akan diberikan masing-masing Rp 2 juta,” imbuhnya.
Seorang marbot bernama Kirman (50), mengaku bersyukur menjadi salah satu penerima bantuan.
“Ya rejeki di bulan ramadan, bisa meringankan kebutuhan keluarga. Saya syukuri saja,” ujarnya. (Kris).
