Kesiapan Jalan Tol untuk Arus Mudik Lebaran 2018

Jam : 00:34 | oleh -106 Dilihat

JAKARTA, ToeNTAS.com,- PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan kesiapannya menghadapi arus mudik Lebaran 2018.

Segala hal dan keperluan yang menyangkut perjalanan di jalan tol dan sekitarnya telah disiapkan dan dilakukan koordinasi dengan pihak terkait demi kelancaran arus mudik dan balik tahun ini.

Dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Selasa (5/6/2018), disebutkan bahwa jalan tol yang beroperasi di bawah pengelolaan Jasa Marga terbentang sepanjang 735 kilometer. Jumlah itu merupakan jalan tol yang selama ini sudah beroperasi dan yang nantinya akan beroperasi.

Ada dua macam jalan tol yang akan digunakan untuk para pemudik. Pertama, yaitu jalan tol siap operasi. Artinya, jalan tol ini sudah berfungsi penuh, layak untuk dilintasi, dan sudah dikenakan tarif sesuai ketentuan yang dibuat oleh Jasa Marga.

Jalan tol yang siap operasi ini panjangnya 52,35 kilometer terdiri dari Jalan Tol Kartasura-Sragen 35 kilometer, Rembang-Pasuruan 6,6 kilometer, dan Parbarakan-Tanjung Morawa 10,75 kilometer.

Kedua, yaitu jalan tol fungsional. Maksudnya, jalan tol ini sudah selesai dibangun, bisa dilintasi, tetapi belum berfungsi penuh, dan belum dikenakan tarif alias masih gratis.

“Yang disebut jalur fungsional adalah sesuai level kesiapannya, jadi sudah bukan darurat seperti tahun lalu,” kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, sebagaimana diwartakan wartawan, Minggu (27/5/2018).

Jalan tol fungsional yang dikelola Jasa Marga memiliki panjang 207,85 kilometer yang terdiri dari Jalan Tol Batang-Semarang (Batang-Krapyak) 75 kilometer, Semarang-Solo (Salatiga-Kartasura) 32,24 kilometer, Solo-Ngawi (Sragen-Ngawi) 51 kilometer, Ngawi-Kertosono (Wilangan-Kertosono) 37,51 kilometer, dan Pandaan-Malang (IC Pandaan-Singosari) 12,1 kilometer.

Untuk tol Pandaan-Malang dibagi menjadi dua seksi, yaitu Seksi 1 (IC Pandaan-Lemahbang) 5 kilometer dan Seksi 3 (Sumberwuni-Singosari) 7,1 kilometer.

Bila dilihat dari data yang dimiliki Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), disebutkan bahwa rencana untuk Lebaran 2018, jalan tol operasional yang disiapkan untuk trans-Jawa dari Jakarta ke Surabaya memiliki panjang total 518,17 km.

Jalan sepanjang itu terdiri dari Jakarta ke Semarang sepanjang 318,55 km, dilanjutkan dari Semarang ke Surabaya sepanjang 199,62 kilometer.

Masih menurut data Kementerian PUPR, untuk jalur fungsional dari Jakarta ke Surabaya total panjangnya 241,25 kilometer, dengan rincian dari Jakarta ke Semarang 114,20 kilometer, berikutnya dari Semarang ke Surabaya 127,05 kilometer.

“Kami targetkan Tol Trans-Jawa bisa melayani arus mudik Lebaran. Dan akhir 2018, tol dari Jakarta-Surabaya sudah operasional seluruhnya,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, seperti diberitakan wartawan, Kamis (8/3/2018).

Jasa Marga juga sudah menyiapkan pelayanan transaksi di jalan tol yang sudah beroperasi.

Pelayanan itu berupa 1.163 titik gardu tol operasi, 121 unit mobile reader, 56 titik lokasi top-up tunai, 24 titik layanan gerak oleh bank, dan penjualan uang elektronik 65.920 kartu.

Khusus untuk momen Lebaran tahun ini, disiapkan diskon tarif tol 10 persen untuk pembayaran tol dengen uang elektronik di ruas tol Jasa Marga.

“Hari ini Jasa Marga sedang mengajukan ke pemerintah soal diskon tarif tol 10 persen. Diskon itu akan diberlakukan dua hari sebelum dan dua hari sesudah Lebaran 2018,” ujar Direktur Operasi II PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur, seperti dilansir Kompas.com, Kamis (31/5/2018).

Diskon itu berlaku pada arus mudik H-2 dan H-1, tepatnya tanggal 13 dan 14 Juni 2018. Sementara pada arus balik H+2 dan H+3, yaitu tanggal 18 dan 19 Juni 2018.

Adapun uang elektronik yang digunakan yaitu kartu E-Toll, e-money dari Bank Mandiri, Brizzi dari BRI, Tapcash dari BNI, Blink dari BTN, dan Flazz dari BCA. (kom.c/ridho)