Jakarta, ToeNTAS.com,- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) tak setuju dengan wacana pengguliran hak angket tentang pelantikan Komjen Mochamad Iriawan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat yang digulirkan di DPR. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Demokrat Agus Hermanto mengaku tak masalah atas penolakan tersebut.
Menurut Agus, perbedaan pendapat lumrah terjadi. Setiap anggota dewan, kata Agus, memiliki pendapat masing-masing terkait wacana yang pertama kali digulirkan oleh partainya itu.
“Itu kan Pak Bamsoet. Kita tentunya berbeda pendapat semua anggota dewan juga mempunyai pendapat yang berbeda,” kata Agus, di DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (22/6/2018).
Sebelumnya, Bamsoet tak setuju dengan wacana pengguliran hak angket tentang pelantikan Komjen Mochamad Iriawan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat yang digulirkan di DPR. Ia meminta perdebatan pro dan kontra wacana tersebut dihentikan.
“Perdebatan tentang pro-kontra dan rencana pengguliran hak angket di DPR terkait pengangkatan Komjen Pol M Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat jika dibiarkan berlarut-larut akan menguras energi bangsa,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Jumat (22/6/2018).
Bamsoet meminta para tokoh dan elite partai politik serta masyarakat tidak terus berpolemik soal pengangkatan perwira aktif polisi itu. Ia juga mengajak masyarakat fokus pada perhelatan pilkada serentak, yang akan digelar pekan depan.
“Mari beri kesempatan Komjen Pol M Iriawan membuktikan bahwa dirinya bersikap netral dan pilihan pemerintah terhadap dirinya juga tidak salah,” ujarnya. (det.c/wika)
