Jakarta, ToeNTAS.Com,- Badan Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqah (BAZIS) Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun ini menganggarkan Rp 2,6 miliar untuk program bedah 65 rumah mustahik. Hingga kini, proses bedah rumah secara keseluruhan telah mencapai 60 persen.
Dalam kesempatan Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Marullah Matali memberikan Kunci bedah rumah kepada anggota masyarakat setempat dengan sangat sumrengah, hal itu karena pihaknya dapat berperan serta memberikan sumbangsih kepada sesame yang sangat memerlukan rumahnya di ikutkan dalam program bedah rumah lewat BAZIS, “Tersebar di 10 kecamatan. Masing-masing rumah dialokasikan sekitar Rp 40 juta,” ujar Marullah Matali, Wali Kota Jakarta Selatan, saat memberikan kunci rumah pertama yang telah selesai dibedah, di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (26/11).
Lebih lanjut dikatakan Marullah, bahwa program bedah rumah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, pemerintah melalui Bazis juga berkomitmen dalam mengentaskan kemiskinan yang ada di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Selatan.
“Hari ini kita lihat bentuk komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat yang kecil. Bazis Jakarta Selatan mendukung dan berkonstribusi dalam hal menurunkan angka kemiskinan,” tuturnya.
Disamping itu Kepala Kantor Bazis Jakarta Selatan, Sutriana Lela kepada Wartawan ToeNTAS.Com mengatakan, bahwa dalam proses penilaian yang layak untuk diikutkan program bedah rumah sangat obyektif dan tidak pilih kasih, karena proses lewat Kelurahan setempat dan kemudian pihak Kelurahan terjun kebawah melakukan evaluasi kelayakan terhadap calon rumah yang akan di bedah.
Sutriana Lela menambahkan, bahwa rumah yang telah selesai dibedah itu milik Ibu Mana (70) di Jalan Pinang Raya, RT 09/03, Pondok Labu, Kecamatan Cilandak. Sementara 64 rumah lainnya masih dalam proses pembangunan.
“Kalau total sekitar 60 persen perkembangannya. Tapi kita optimis akhir Desember sudah selesai semua,” ucapnya Sutriana Lela kepada ToeNTAS.Com.
Sementara itu, Mana (70) penerima bantuan bedah rumah mengaku bersyukur rumahnya menjadi satu dari 65 rumah yang diberikan bantuan. “Perasaannya senang, dan banyak-banyak terima kasih. Sekarang saya punya rumah yang layak untuk dihuni dengan keluarga,” tandasnya sambal berlinang air mata kebahagiaan. (Kris).-
