[Klarifikasi] Viral Mahasiswi UNJ Meninggal karena Gas Air Mata

Jam : 23:44 | oleh -133 Dilihat

ToeNTAS.com,- Sebuah informasi yang menyebutkan mahasiswi UNJ meninggal akibat gas air mata, viral di media sosial. Salah satu postingan yang mengunggah informasi tersebut adalah akun Facebook Sinox Dhiny di group Facebook suara SOCIAL media.

Lantas, apakah benar informasi tentang mahasiswi UNJ tersebut meninggal karena gas air mata? Narasi yang beredar: Akun Sinox Dhiny tersebut menuliskan narasi: “Wafat karena gas air mata,” Ia juga menyertakan lampiran gambar berisi berita duka tentang perempuan yang meninggal bernama Tazkiya Khairunnisa mahasiswa Prodi D3 TKGB UNJ Angkatan 2019. Teman Tazkiya, melalui akun pribadi Twitter-nya, mengklarifikasi berita tersebut. “Help RT pls Aku mau benerin berita ini, Tazkiya itu teman 1 prodiku. Dia meninggal karena sakit jantung, bukan karena gas air mata. Aku minta tolong bantuannya ya supaya berita hoax ini engga nyebar lebih banyak lagi dan engga menimbulkan hal yg buruk,” demikian tulis Adelia.

Hingga Mingu (29/9/2019), postingan yang dibagikan Adelia sudah dibagikan ulang lebih dari 17 ribu kali dan disukai sebanyak 9 ribu pengguna. Penelusuran dan dihubingi wartawan pada Minggu (29/9/2019), Adelia yang merupakan teman prodi Tazkiya mengkorfirmasi kembali terkait klarifikasi yang ditulisnya. “Iya berita hoak yang beredar bahwa teman saya meninggal karena gas air mata itu salah. Teman saya meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya,” kata dia.

Di hari yang sama, secara terpisah, Wartawan juga melakukan penelusuran dengan menghubungi Kepala Kantor Humas dan Informasi Publik UNJ, Khrisnamurti. Pihaknya juga menyampaikan bahwa berita yang menyebut Tazkiya meninggal karena gas air mata adalah hoak. “Almarhumah Tazkiya Khairunisa meninggal karena sakit yang dideritanya (jantung). Namanya Tazkiya Khairunisa (sesuai KTP),” kata dia.

Khrisna juga menyampaikan, saat demonstrasi terjadi, Tazkiya tidak melakukan aksi. “Ananda di Rumah Sakit, beliau tidak ikut aksi,” ujarnya. Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awalnya Tazkiya masuk UGD di RSUD Bekasi saat 22 September 2019. Ketika itu almarhumah sempat pulang. “Tapi pas Senin datang lagi ke sana, pas tanggal 24 September ananda mengalami sesak nafas dan meninggal dunia pukul 11.00 malam,” jelasnya. Pihak BEN UNJ melalui akun resmi Instagramnya juga melakukan klarifikasi terkait meninggalnya Tazkiya.

Klarifikasi tersebut diunggah melalui postingan Instastory. Klarifikasi BEM UNJ(Screen shot BEM UNJ) “Klarifikasi Untuk saudara kami Ananda Tazkia(Prodi D3 TKGB UNJ angkatan 2019). Beliau meningal bukan disebabkan karna mengikuti Aksi 24 September 2019 di DPR. Tetapi meninggal karena sakit yang sudah lama dideritanya. (Dapat dilihat di posingan terait: IG BEM UNJ) Mohon doa yang terbaik dari kawan-kawan semua agar Almarhumah diterima Allah SWT,” (kom.c/NA/Inge)