Cerita Pengalaman Putri Tanjung yang Kini Jadi Staf Khusus Presiden

Jam : 08:39 | oleh -150 Dilihat

ToeNTAS.com,- Sosok Putri Indahsari Tanjung belakangan menjadi sorotan karena ditunjuk menjadi staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) di usia 23 tahun. Putri pun berbagi cerita soal awal mula merintis karier di bidang penyelenggara acara (event organizer).

Putri rupanya pernah mendapat untung hanya Rp 10 ribu dari bisnisnya saat membuat pesta ulang tahun temannya dan itu yang membuatnya makin semangat berkarya. Bagaimana kisahnya?

“Suatu saat guru gue bilang Putri coba bikin acara Lebaran di sekolah hingga terbuka pintu, oh gue mau, mencoba, gue berani, gue turun, dan akhirnya gue suka banget sama dunia event. Akhirnya waktu gue 15 tahun gue pun sok-sokan mau bikin EO-EOan dan memaksa temen gue sendiri untuk ‘izinin ya bikin pesta ulang tahun lo’ dan akhirnya gue presentasi di depan orang tuanya, dan segala macem,” kata Putri saat menjadi pembicara di Creativepreneur Corner di The Stones Hotel Legian, Kuta, Badung, Bali, Sabtu (23/11/2019).

Putri pun bercerita saat itu dia berhasil membuat pesta ulang tahun temannya. Dia juga mengaku mendapatkan keuntungan dari usahanya itu.

“Gue bikinin birthday partynya ‘sweet 15th’, dan alhamdulilah berhasil dapat profit yaitu adalah Rp 10 ribu. Itu Rp 10 ribu terbaik sepanjang masa karena kalau dapat pertama rasanya ketagihan,” ungkap Founder dan CEO Creativepreneur Event Creator itu.

Saat itulah Putri menyadari mencari uang itu tak mudah. Saat menemukan passionnya sebagai penyelenggara acara (EO) itulah, Putri meminta izin kepada ayahnya Chairul Tanjung untuk mengembangkan minatnya.

“Gue selalu bersyukur banget dan respect banget sama bapak gue dan selalu bersyukur gue punya orang tua yang percaya sama gue, yang membolehkan gue untuk melakukan apa aja yang gue mau. Jadi waktu bikin creativepreneur alhamdulilah boleh berkarya sendiri, independen,” terang Chief Business Officer Kreavi itu.

Meski mendapat restu dari ayahnya, rupanya Putri juga mendapat tantangan baru. Sang ayah, kata Putri, tak mau memberinya modal.

“Akhirnya syaratnya cuma satu, ‘bapak nggak mau ngasih uang sepeser pun untuk kamu mulai usaha. Kenapa? Karena kalau misal kamu yang rugi biar kamu dan bapak nggak rugi’ ya itu true enterpreneur ya,” canda Putri.

Dari situ Putri malah mengaku semakin tertantang untuk makin mandiri. Di usia ke-17 tahun dia mulai tertarik untuk menjadi wirausaha kreatif atau creativepreneur.

Saat usahanya belajar kewirausahaan di industri kreatif, Putri malah menemukan peluang. Dia melihat banyak seminar dengan konsep pembicara yang monoton, berjam-jam dan dinilainya membosankan.

“Akhirnya gue kepikiran aku bikin suatu konsep creativepreneur corner and entertaining and inspiring talkshow yang semoga bisa menginspirasi anak-anak muda untuk punya mindset enterpreneur tapi dikemas menarik dan entertaining. Akhirnya terbuatlah enterpreneur corner,” ujarnya.

“Alhamdulilah acara ini sekarang sudah lebih di 10 kota, dan sudah menginspirasi lebih dari 60 ribu anak muda Indonesia. Akhirnya karena melihat creative corner ini kita nggak sampai situ aja dan akhirnya kita melebarlah ada creativepreneur corner, ada creativepreneur passion, ada CEO talks gitu, dari tahun 2018 kita expand jadi agency,” tuturnya.

Sarjana jurusan Multimedia Communication dari Academy of Art University, Amerika Serikat itu menjadi salah satu dari 7 staf khusus yang ditunjuk presiden. Putri merupakan staf khusus presiden termuda saat ini.

“Putri Indahsari Tanjung umur sangat muda 23, saya juga kaget. Ini lulusan di Academy of Arts di San Francisco. Kita sering dengar sebagai CEO Creativepreneur dan Chief Business Officer Kreavi,” ucap Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (21/11). (d.c/G)