Satpam di Depok Vs Rampok Berkelahi hingga Luka-luka

Jam : 20:10 | oleh -248 Dilihat
ilustrasi
ilustrasi

DEPOK, ToeNTAS.com,- Seorang satpam di salah satu perumahan di Depok mengagalkan upaya perampokan hingga tubuhnya terluka.  Aksi heroik ini dimulai ketika komplotan perampok menyatroni Perumahan Rini Jaya di Kampung Utan, Depok, Jawa Barat pada Jumat (8/5/2020) dini hari tadi.

Komplotan yang terdiri dari 5 perampok ini beraksi dengan 3 sepeda motor selepas sahur. Upaya percobaan perampokan tersebut dilancarkan dengan terlebih dulu melukai satpam yang menjaga gerbang perumahan.

“Pelaku sekitar 5 orang, 2 jaga motor, 3 orang lagi eksekusi (satpam di) pos sekuriti,” ujar Rully, perwakilan warga di perumahan tersebut kepada wartawan, Jumat siang. Satpam bernama Alih yang dini hari itu berjaga sendirian di pos tersebut enggan menyerahkan kunci gerbang dan berteriak minta tolong. Tiga eksekutor langsung mengayunkan celurit celurit hingga kepala Alih terluka parah kemudian melarikan diri.

Sementara itu, Alih dilarikan ke Rumah Sakit Citama dan menerima 15 jahitan di kepalanya. Kapolsek Pancoranmas, Kompol Triharijadi menyampaikan bahwa insiden ini merupakan percobaan perampokan, namun komplotan itu belum sempat menggondol properti apa pun milik warga Perumahan Rini Jaya.

Pemeriksaan lebih jauh akan dilakukan setelah kesehatan Alih berangsur pulih. “Baru pagi tadi pukul 07.45 WIB korban sudah diperbolehkan pulang ke rumah dari perawatan RS Citama,” ujar Triharijadi kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Jumat siang. “Masih menunggu keterangan korban satpam, dikasih waktu untuk beristirahat di rumah hingga siap dimintai keterangan,” ujar dia.

Warga setempat kena tembak Selain melukai satpam, para perampok itu juga disebut melukai seorang warga luar perumahan dengan senjata api. “Ada yang kena tembak, tapi katanya (senjata berjenis) airsoft gun,” ucap Rully, salah satu perwakilan warga Perumahan Rini Jaya kepada wartawan, Jumat siang. “Kena di dada, alhamdulillah selamat. Yang tertembak warga luar kompleks,” tambahnya.

Ketika itu, warga yang kemudian diketahui bernama Saimin (33) berniat menjegal para perampok yang baru saja melukai satpam perumahan. Ia memboyong batang bambu untuk menghajar komplotan perampok itu, namun ketika berpapasan justru ditembak oleh mereka. “(Komplotan perampok) mau lari (lewat) depan sini. Saya bagel (hajar) dia (dengan bambu), dia nembak saya,” ujar Saimin kepada awak media, Jumat siang. (kom.c/f)