Depok, ToeNTAS.com.,- Sejak Virus Corona memakan korban jiwa yang tidak sedikit di Indonesia maka pemerintah beberapa waktu lalu melakukan lock down dan PSBB serta menggalakan pentingnya memakai masker. Dan ketika sekarang pemerintah menghentikan lock down, masyarakat sangat gembira.
Aktivitas mulai kembali seperti semula. Warung tenda, mall, cafe dan lain sebagainya yg awalnya lesu kini kembali mulai ramai oleh pembeli.Tak terkecuali Steak Moen-Moen. Namun sangat disayangkan Steak Moen-Moen yang berada di Jalan Merdeka Depok Kurang menerapkan protokol kesehatan seperti arahan pemerintah.
Mirna (bukan nama asli-red!) mengatakan kepada wartawan ToeNTAS.com bahwa Steak Moen-Moen Jalan Merdeka Depok Kurang menerapkan protokol kesehatan seperti arahan pemerintah yakni meja dan bangku yang masih diduduki oleh 4 orang tanpa ada jarak, pembeli yang antri di kasir tanpa ada jarak, karyawan Steak Moen-Moen yang hanya mengangkut sisa makan-minum pembeli yang makan di tempat tanpa mengelap meja tersebut dengan sanitizer, serta tukang parkirnya yang tidak memakai masker dan bersikap kurang sopan terhadap pembeli.
“Tadi saya lihat tukang parkirnya masuk ke dalam restoran Steak Moen-Moen tanpa cuci tangan dan tanpa diperiksa suhu tubuhnya. Saya jadi ngeri makan disini lagi,” tukasnya kepada ToeNTAS.com.
Komentar senada juga diungkapkan oleh Adi (bukan nama asli – red!). Dikatakannya, dirinya juga melihat karyawan Steak Moen-Moen yang baru datang tidak mencuci tangan dan tidak memakai masker.
“Malahan karyawan Steak Moen-Moen yang mengukur suhu tubuh pembeli yang baru datang itu tidak stand by berdiri di dekat tempat cuci tangan, melainkan dia sering masuk ke dalam untuk menyiapkan nampan, pisau garpu dan minum. Khan saya jadi ngeri kena virus Corona,” ujarnya menambahkan enggan kesitu lagi.
Ketika disinggung mengenai tukang parkir, Adi juga setuju dengan komentar Mirna bahwa tukang parkirnya kurang sopan terhadap pembeli yang parkir kendaraan di Steak Moen-Moen Jalan Merdeka.
“Saya sering lihat ada pembeli yang diteriakin sama tukang parkirnya untuk jangan kunci stang motornya. Dan misalkan orangnya udah masuk ke dalam Steak Moen-Moen, tukang parkirnya tanpa cuci tangan langsung masuk ke dalam dan mendekati pembeli terus tanpa bilang maaf menyuruhnya untuk jangan kunci stang. Itu Khan gak sopan,” tegasnya.
Berdasarkan pengamatan ToeNTAS.com di lapangan, karyawan Steak Moen-Moen memang kerap kali tidak mengelap meja sehabis ada pembeli yang makan dan karyawan yang mengecek suhu tubuh pembeli buang baru juga seringnya di dalam restoran sehingga banyak pembeli yang tidak cuci tangan dan tidak diukur suhu tubuhnya.
Bukan hanya itu saja, ToeNTAS.com juga melakukan investigasi di parkiran Steak Moen-Moen Jalan Merdeka Depok bahwa memang tukang parkir yang berbadan tinggi besar bernama Manopo atau biasa disapa Ncek ini juga sering tidak sopan terhadap pembeli yang lupa mengunci stang motornya. Jika ada pembeli yang lupa mengunci stang motornya maka dia akan berteriak kencang dan membuat malu.
Saat benang merah ini ingin dikonfirmasi, ToeNTAS.com belum berhasil menemui pihak Steak Moen-Moen. (Inge/Tim),-
