Deklarasi Maju ke Pilkada Depok, Idris Nangis Telepon Istri yang Dirawat karena Covid-19

Jam : 07:37 | oleh -242 Dilihat
bakal calon wali kota Depok, Mohammad Idris berurai air mata ketika menghubungi istrinya, Elly Faridayang saat ini dirawat di rumah sakit karena mengidap Covid-19.
bakal calon wali kota Depok, Mohammad Idris berurai air mata ketika menghubungi istrinya, Elly Faridayang saat ini dirawat di rumah sakit karena mengidap Covid-19.

ToeNTAS.com,- Ada yang unik ketika bakal kandidat wali kota Depok, Mohammad Idris menyatakan diri maju pada Pilkada Depok melalui deklarasi di Hotel Bumi Wiyata, Jumat (4/9/2020). Di sela-sela pidato, Idris berinisiatif menghubungi istrinya, Elly Farida, yang saat ini masih dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19 sejak akhir Agustus.

“Karena selama ini dialah yang berjasa untuk bisa kita sampai pada deklarasi saat ini. Silakan, Bunda, 1 menit,” ungkap Idris kepada istrinya lewat video call. Elly lantas membacakan pesan khusus untuk suaminya yang ia panggil “sang pejuang tercinta”. “Jika ingin kedudukanmu mulia di sisi Allah, jangan mengolok-olok apalagi dengan kebencian.

Jika ingin menjadi pemimpin yang kesatria, jadilah pejuang bukan pecundang. Saat berada di tempat tinggi, menengoklah ke bawah,” kata Elly dengan suara bergetar. “Kejarlah cita-cita setinggi asa penuh cinta dan tetap beretika,” lanjutnya. Idris tampak terharu dan menunduk. Beberapa kali ia mengelap matanya yang sembap oleh air mata menggunakan tisu.

“Selalu bersemangat dalam berkhidmat untuk rakyat dengan tekad yang kuat dan luruskan niat untuk Depok yang lebih baik dam bermartabat,” kata Elly. “Indonesia kuat. Salam semangat, selamat berjuang, yakin Allah bersama kita,” sambung dia. Selepas pesan tersebut, hadirin yang notabene para pendukung Idris menyambutnya dengan tepuk tangan.

Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 nanti hampir pasti hanya akan mempertandingkan dua kubu petahana. Satu adalah kubu PKS, petahana yang telah 15 tahun berkuasa di Depok, yang akan mengusung kembali Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Idris yang notabene kalangan nonpartai namun dekat dengan PKS bakal duet dengan kader partai dakwah tersebut, Imam Budi Hartono. PKS membangun Koalisi Tertata Adil Sejahtera bersama Demokrat dan PPP dengan total perolehan 17 kursi di DPRD.

Partai-partai seperti PAN dan PKB yang sempat bergabung dalam koalisi itu pilih menyeberang ke kubu lawan. Di pihak lawan, kubu Gerindra menempatkan wakil Idris saat ini di pemerintahan, Pradi Supriatna sebagai calon wali kota, didampingi kader perempuan PDI-P, Afifah Alia.

Dua partai yang kini juga berkuasa di level nasional itu menghimpun kekuatan dari Golkar, PSI, PKB, dan PAN dengan jumlah perolehan kursi di DPRD Kota Depok mencapai 33 kursi. (kom.c/r)