Ustad Maaher Ditangkap Polisi, Nikita Mirzani Beri Pernyataan Tajam

Jam : 20:09 | oleh -205 Dilihat
Nikita Mirzani
Nikita Mirzani

ToeNTAS.com,- Nikita Mirzani yang merupakan seteru angkat bicara atas penangkapan ustad Maaher At Thuwailibi atau Soni Ernata yang ditangkap oleh Bareskrim Polri tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB di kediamannya yang terletak di daerah Bogor, Jawa Barat.

Dilansir dari jawapos.com, Maaher diamankan polisi diduga terkait kasus penghinaan bermuatan SARA. Ia kini ditetapkan sebagai tersangka atas laporan Waluyo Wasis Nugroho tertanggal 27 November 2020. Maheer dijerat dengan Pasal 45a ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Diamankannya Maaher oleh polisi membuat Nikita Mirzani bereaksi. Melalui akun media sosialnya, bintang film Nenek Gayung itu membuat pernyataan tajam dan menohik. Ia tampak senang seterunya itu kini berada di dalam tahanan.

“Maher alias soni akhir nya elo ga bisa nge BACOT lagi Di toktok yah kwkwkwkwkw. Itu baru orang lain yang ngelaporin elo langsung dirangkap,” tulis Nikita Mirzani di akun media sosialnya, Kamis (3/12).

Nikita Mirzani menegaskan penangkapan Maaher bukan laporan dirinya. Niki sendiri masih akan membuat laporan polisi ke ustad Maheer lantaran tidak terima dirinya dihina dengan kata-kata tidak pantas beberapa waktu lalu.

“Gw diam bukan berarti gw tolol. Belum gw tuh laporin elo. Tunggu giliran gw yang laporin elo biar busuk loe di penjara. By the way Pak polisi kalau kurang pasal nya nanti saya tambahin. Bravo POLISI INDONESIA . TAKBIR,” lanjut ibu tiga anak itu.

Perseteruan Nikita Mirzani dengan ustad Maaher terjadi sesaat setelah Rizieq Shihab pulang dari Timur Tengah ke Indonesia beberapa waktu lalu. Hal itu berawal dari pernyataan Niki soal habib tukang obat.

Maheer lantas bereaksi atas pernyataan Nikita Mirzani melalui sebuah video. Dia merasa sebutan habib tukang obat yang ditujukan kepada Rizieq Shihab telah menghina dan melukai ulama. Maaher menyebut Nikita Mirzani dengan lon*te dan menuntutnya supaya minta maaf.

Bahkan Maheer kala itu mengancam akan menurunkan 800 orang untuk menggeruduk rumah Nikita Mirzani jika ia tetap tidak minta maaf. Untungnya apa yang dia ucapkan tersebut tidak benar-benar terjadi. Sebab ancaman itu membuat resah warga dekat tempat tinggal Nikita Mirzani khawatir terjadi kerusuhan. (rizki)