Paolo Rossi Meninggal Dunia, Italia Berduka

Jam : 06:11 | oleh -375 Dilihat
Almarhum Paolo Rossi
Almarhum Paolo Rossi

ToeNTAS.com,- Sepakbola Italia tengah berduka dengan perginya sang legenda, Paolo Rossi. Kabar duka tersebut pun memberi rasa simpati kepada seluruh masyarakat hingga akhirnya ribuan pelayat turut hadir dalam proses pemakaman Rossi pada Sabtu 12 Desember 2020 di Vicenza, Italia.

Dilansir dari okezone.com, Masyarakat Italia jelas berduka atas kepergian Rossi. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Kamis 10 Desember 2020 setelah berjuang melawan sakit. Pada usia 64 tahun, Rossi akhirnya pergi untuk selama-lamanya.

Kisah sukses Rossi membawa Timnas Italia menjadi juara Piala Dunia 1982 jelas memberi kebanggaan tersendiri. Kala itu, ia tercatat mencatatkan enam gol sepanjang turnamen, di mana hattrick-nya ke gawang Brasil menjadi hal yang paling dikenang.

Pada momen tersebut, Rossi berhasil membawa Italia menang 3-2 atas Brasil pada fase grup Piala Dunia 1982. Tetapi, terlebih dari itu semua, prestasi yang ditunjukkan Rossi sangat membuat Italia bangga.

Lebih khususnya bagi masyarakat di Vicenza. Karena Vicenza sendiri dikenal sebagai tempat yang bersejarah untuk Rossi.

Ia adalah pencetak gol terbanyak di Serie B (Liga Italia kasta 2) yang kala itui berhasil membawa Vicenza promosi ke Liga Italia pada musim 1976-1977. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Italia pada musim berikutnya.

Pada prosesi pemakamannya, sejumlah mantan rekan setim pun turut mengantarkan kepergiannya. Sebut saja seperti Marco Tardelli, Antonio Cabrini, Giancarlo Antognoni, Alessandro Altobelli, Franco Causio, Fulvio Collovati, dan Giuseppe Bergomi yang turut menggontong peti jenazah mendiang Rossi.

Pihak keluarga yang diwakili sang istri, Federica Cappelletti berterima kasih atas kehadiran ribuan pelayat di Vicenza, Italia. Sebelum dimakamkan, mendiang Rossi sempat ditempatkan di Stadion Romeo Menti, Vicenza dan dihadiri sejumlah masyarakat yang ikut berduka.

“Selama beberapa hari terakhir, kami telah menerima ekspresi kasih sayang yang luar biasa dan menyentuh. Saya berharap Paolo telah melihat semua kasih sayang ini,” ucap Federica.

“Paolo milik rakyat, milik semua orang, dan memang benar ia harus dikenang karena kebesarannya,” pungkasnya. (ridho)