Pacitan, ToeNTAS.com,- Awal libur nataru, angka kunjungan wisata ke Pacitan masih landai. Bahkan jika dibanding rata-rata kunjungan selama masa pandemi COVID-19, kunjungan hari ini termasuk di bawah normal.
Dilansir dari detik.com, Penurunan paling tampak terjadi di Pantai Klayar. Data Dinas Periwisata, Pemuda, dan Olah raga (disparpora), hingga pukul 16.00 WIB, Jumat (25/12/2020) jumlah pengunjung hanya 1.100 orang.
Padahal biasanya, tiap hari Minggu angka kunjungan ke pantai di belahan barat Kabupaten Pacitan itu berkisar 1.500 hingga 1.700 orang. Angka tertinggi selama musim Corona sempat menyentuh 2.000 orang, yakni saat libur maulid.
“Nah, sekarang ini ndak. Hari ini kita di angka 1.100,” kata Disparpora Pacitan, Andi Faliandra berbincang dengan detikcom.
Masih menurut Andi, pemberlakuan kebijakan wajib menunjukkan hasil rapid test diduga memberi kontribusi penurunan tersebut. Hal itu karena sebagian pengunjung membatalkan rencana liburan karena tidak siap dites.
Padahal, lanjut mantan Kabag Humas Pemkab itu, kewajiban menunjukkan surat sehat hanya diberlakukan bagi pengunjung yang menginap. Sedangkan wisatawan biasa tak harus menjalani tes cepat COVID-19 tersebut.
“Ini teman-teman pengelola hotel dan homestay ini menyampaikan ada beberapa pesanan yang di-cancel,” tambahnya.
Andi memperkirakan lonjakan angka wisatawan baru akan terjadi Sabtu (26/12/2020). Persiapan pun dilakukan terutama berkait kesiapan petugas di lapangan. Dinas akan mengerahkan seluruh personel di lokasi.
Selain bertugas melayani wisatawan di loket, petugas juga diminta lebih intensif mengingatkan wisatawan. Khususnya berkenaan kepatuhan protokol kesehatan. Imbauan disampaikan sejak pengunjung melewati pintu masuk.
“Kemudian petugas juga saya minta menyampaikan announcement secara rutin melalui pengeras suara yang terpasang di banyak penjuru,” terang Andi.
Sementara itu mengantisipasi kemungkinan gelombang kedatangan wisatawan lebih awal, pihaknya akan melakukan persiapan sejak malam ini. Bahkan menurut rencana, Andi akan ikut menginap di lokasi untuk ikut memantau.
“Saya juga sore ini meluncur (ke Klayar) dan menginap di sana. Karena kita khawatir malam ini mulai ada kunjungan,” pungkasnya. (yogi)
