Kecelakaan Maut di Jaksel, Saksi Sebut Polisi Penabrak Sempat Kejar-kejaran

Jam : 18:45 | oleh -191 Dilihat
ilustrasi
ilustrasi

Jakarta, ToeNTAS.com,- Mobil yang dikendarai seorang polisi terlibat kecelakaan dengan tiga motor di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sebelum menabrak PL (30) hingga tewas, mobil yang dikemudikan polisi tersebut kejar-kejaran dengan mobil lainnya.

Dilansir dari detik.com, Hal itu diungkap oleh Syarif, seorang saksi sekaligus korban. Syarif, yang merupakan ojek online, saat itu sedang melintas di Jl Ragunan Raya ke arah barat.

“Kronologinya, saat itu mobil berwarna silver itu (mobil polisi) membuang kemudi ke arah berlawanan. Posisi saya berada di belakang dua mobil saat di depan SMA 28,” kata Syarif saat dihubungi wartawan, Jumat (25/12/2020).

Menurut Syarif, sebelum kecelakaan terjadi, mobil yang dikemudikan polisi itu terlibat kejar-kejaran dengan mobil lain. Menurutnya, mobil lain itu berisi anak-anak muda.

“Mobil milik polisi tersebut dipepet oleh pengendara mobil hitam. Akhirnya polisi ngalah, saya tahu beliau polisi karena polisi itu buka kaca,” jelas Syarif.

Syarif juga menjelaskan polisi tersebut sempat meneriaki pemobil yang terlibat serempetan dengannya. Polisi tersebut kemudian mengejar mobil tersebut.

Hingga akhirnya di depan SMP 10, mobil milik polisi akhirnya menyalip mobil anak muda tersebut.

“Tiba-tiba di depan SMP 10, polisi tersebut mungkin kesal dan akhirnya menyalip mobil hitam tersebut. Bukan saya saja yang lihat, ada yang lain juga. Mobil hitam ini terlalu arogan kelihatannya. Polisi juga ditunjuk-tunjuk dan mereka cekcok,” imbuhnya.

Sesaat ketika menyalip mobil tersebut, mobil yang dikendarai polisi tersebut menabrak pembatas jalan hingga melompat ke arah berlawanan. Syarif, yang sedang berkendara motor, tertabrak.

“Saya sempet merasa gelap, tapi tidak pingsan. Kemudian saya lihat ternyata mobil yang menabrak adalah polisi yang tadi cekcok. Dekat situ juga ada mobil hitam (anak muda) ini. Saya liat banyak korban. Motor saya hancur,” katanya.

Ketika melihat sekeliling, Syarif menyadari ada korban lain, yakni seorang ibu muda dan seorang pria.

“Saya juga lihat korban lain, cewek tergeletak tidak bergerak. Saya lihat korban lain laki-laki tergeletak juga kakinya hancur. Cuma saya nggak tahu ditabraknya gimana. Saya katanya duluan yang ditabrak, kata orang-orang,” paparnya.

Akibat kejadian itu, ibu muda berinisial PL (30) meninggal dunia. Sementara itu, satu korban lain mengalami luka-luka. (joni)