ToeNTAS.com,- Seorang pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Kesehatan Afrima Yanti (46) ditemukan meninggal dunia di dalam rumah kontrakannya di Jalan Asem II, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
Kapolsek Metro Cilandak AKP Iskandarsyah mengatakan pihaknya sudah membawa jenazah dan telah memeriksa sejumlah saksi. Dugaan sementara, PNS yang tinggal seorang diri tersebut meninggal dunia akibat sakit. Ia terakhir terlihat oleh warga pada 23 Desember pukul 15.30 WIB.
“Menurut keterangan saksi-saksi, almarhumah bekerja sebagai PNS di dinas kesehatan, tapi masih kita telusuri dinas di kota mana,” kata Iskandarsyah mengutip Antara, Jumat (25/12).
Iskandarsyah mengatakan sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah. Pada saat ditemukan, jenazah dalam posisi telentang dan mulut mengeluarkan busa.
Merujuk keterangan sejumlah saksi, penemuan jenazah terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Jumat (25/12).
Saksi pertama yakni Ketua RT 013, Ahmad Kosasih mengaku merasa janggal ketika melintas dekat kontrakan jenazah sekitar pukul 03.00 WIB. Kala itu, Kosasih tengah patroli. Kosasih mendengar suara alarm yang terus menyala.
“Lampu kamarnya masih menyala, sedangkan alarm telepon selulernya terus berbunyi,” kata Iskandarsyah mengulang keterangan saksi.
Lalu sekitar pukul 05.35 WIB, seorang tukang sayur langganan datang untuk mengantarkan sayuran. Dia mengetuk pintu kontrakan, tapi tak ada jawaban. Tukang sayur itu lantas menitipkan sayuran ke pemilik kontrakan.
Selang beberapa jam, sekitar pukul 08.00 WIB, anak pemilik kontrakan yakni Adi Rahmawati mengantarkan sayuran. Tetapi tetap tidak ada jawaban meski sudah mengetuk pintu berulang kali.
Ade lalu melaporkan hal itu kepada Ahmad Kosasih selaku ketua RT setempat. Para saksi kemudian membuka jendela kamar untuk mencari tahu.
“Ketika jendela dibuka, saksi melihat korban dalam keadaan posisi terlentang dan mulut mengeluarkan busa,” kata Iskandarsyah.
Ketua RT dan warga sekitar lalu melaporkan ke Polsek Cilandak untuk ditindaklanjuti.
“Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda tanda luka bekas penganiayaan. Diduga korban meninggal dunia karena sakit,” kata Iskandarsyah. (erik)
