Tulungagung, ToeNTAS.com,- Tim dokter forensik menyebut pria tewas asal Tulungagung usai digerebek saat membawa istri orang, kematiannya akibat serangan jantung. Namun pada kepala korban juga ditemukan luka akibat pukulan.
Dilansir dari detik.com, Kepastian itu didapatkan setelah Polres Trenggalek bersama Tim Kedokteran Foresnsik RS Bhayangkara Kediri Polda Jatim melakukan autopsi terhadap jasad korban Rohmansah (33) warga Desa Tanggulwelahan, Kecamatan Besuki, Tulungagung di RSUD dr Sodomo Trenggalek.
Tim Dokter Forensik RS Bhayangkara Kediri Tutik Purwanti, mengatakan dalam pemeriksaan organ dalam itu, pihaknya menemukan sejumlah indikasi jika kematian korban akibat mati lemas.
“Jadi dalam pemeriksaan ini kami temukan tanda-tanda asfiksia atau mati lemas,” kata Tutik kepada wartawan, Minggu (15/2/2021).
Selain itu pihaknya juga menemukan adanya pembengkakan pada organ jantung. Korban juga diindikasi mengidap gangguan jantung sejak lama.
“Tapi untuk penyebab pasti, butuh analisa lanjutan, karena saya akan melakukan pemeriksaan beberapa sampel,” ujarnya.
Tutik menambahkan meskipun kematian korban terindikasi asfiksia atau berkurangnya kadar oksigen dalam tubuh. Pihaknya juga menemukan sejumlah luka yang ada pada tubuh Rohmansah.
“Ada luka lecet di lutut, di lengan. Kemudian setelah saya lakukan pemeriksaan dalam memang ada resapan darah, jadi luka-luka di daerah kepala,” jelasnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan membenarkan hasil autopsi tersebut. Menurutnya, pemeriksaan organ dalam sangat penting dilakukan guna mengungkap penyebab kematian korban.
“Hasil autopsi ini sangat menentukan terhadap proses hukum selanjutnya, karena dari visum luar, kondisi jasad korban utuh, tidak ditemukan luka,” kata Tatar.
Dijelaskan Tatar, temuan adanya luka di bagian kepala saat dilakukan pemeriksaan dalam, mengindikasikan telah terjadi kekerasan terhadap korban. Hal tersebut juga sesuai dengan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
“Kalau penganiayaan jelas ada, tapi memang, tidak menjadi penyebab kematian korban,” jelasnya.
Sebelumnya Sabtu dini hari, Nanang Riyanto alias Demit (39) warga Desa Tanggulkundung, Kecamatan Besuki, Tulungagung menggerebek korban di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, karena membawa kabur istrinya selama beberapa hari terakhir.
Saat itu Demit sempat terlibat adu fisik dengan korban. Korban selanjutnya melarikan diri ke kawasan ladang.
Tidak lama berselang, warga sekitar menemukan seorang pria tewas di ladang dalam posisi tengkurap. Ternyata pria itu adalah Rohmansah. (Edwin)
