Agar Anak Lebih Peduli Sesama, Orang Tua Perlu Lakukan Ini

Jam : 09:00 | oleh -186 Dilihat
ilustrasi ibu dan anak
ilustrasi ibu dan anak

ToeNTAS.com,- Kemampuan untuk peduli dan merasakan apa yang dirasakan orang lain pada anak semakin buruk seiring dengan perjalanan waktu yang kian modern dan sibuk. Berkembangnya teknologi ponsel juga membuat manusia semakin kehilangan empati dan interaksi dengan orang lain.

Dilansir dari tempo.co, “Bila empati menurun, membuli orang lain terus meningkat, begitu juga rasisme dan stres. Jadi pertanyaannya, apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaikinya?” kata Dr. Michele Borba, pakar parenting, kepada Real Simple.

Kabar baiknya, empati bisa ditanam dan ditumbuhkan sejak kecil. Lupakan telepon, berbicaralah secara langsung. Berikut cara menanamkan rasa peduli dan empati pada anak.

Lebih banyak membaca
Kunci untuk menumbuhkan empati adalah mengajarkan soal emosi dan kecerdasan sosial secara langsung kepada anak. Untuk bisa mengajarkan hal itu, cobalah untuk lebih memahami soal emosi orang lain dan cara yang paling tepat adalah dengan membaca.

Ajarkan kebaikan
Ajarkan anak untuk berbuat baik pada sesama setiap hari dan bisa dimulai dengan anak dibiasakan mengatakan yang baik pada orang lain.

Tekankan kontak mata
Dimulai ketika anak berumur 2 tahun, katakan padanya untuk melihat mata orang yang berbicara kepadanya. Dengan demikian, anak bisa fokus dan memahami emosi dan ekspresi wajah, dan kemudian belajar soal bahasa tubuh dan kemampuan mendengar.

Bagi berita baik
Cobalah mencari-cari di koran, adakah berita bagus soal anak yang bisa membuat perubahan di dunia. Ketika membagi kisah itu, maka hati anak yang lain akan terbuka dan menyadari ia juga bisa membuat perubahan.

Bangun nilai-nilai keluarga
Duduklah dengan santai bersama anak, kemudian tanyakan padanya, “Siapa kita sebagai keluarga?”, “Untuk apa kita bersama?” dan dengarkan jawabannya.

Lakukan seperti yang dikatakan
Cara tercepat untuk membuat anak-anak menjadi lebih peduli adalah melihat orang tua peduli pada orang lain. Ketika kotak mainan sudah penuh dengan mainan yang sudah tak diinginkan lagi, sumbangkan bersama-sama kepada yang membutuhkan sehingga anak bisa memahami bagaimana rasanya berbagi. (Mega)