Cegah dan Putus Mata Rantai Virus Corona, Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan Gelar Penyuntikan Vaksin Covid-19

Jam : 10:08 | oleh -140 Dilihat
Wartawan yang tergabung dalam Koordinatoriat organisasi Persatuan Wartawan Indoensia (PWI) Jakarta Selatan, menjalani suntik vaksin Covid-19
Wartawan yang tergabung dalam Koordinatoriat organisasi Persatuan Wartawan Indoensia (PWI) Jakarta Selatan, menjalani suntik vaksin Covid-19

Puluhan Wartawan yang tergabung dalam Koordinatoriat organisasi Persatuan Wartawan Indoensia (PWI) Jakarta Selatan, menjalani suntik vaksin Covid-19, Kamis (25/3/2021) pagi. Giat Vaksinasi ini dipusatkan di Gedung A, lantai 3, ruang Pola, Kantor Walikota Jakarta Selatan.

Ketua Koordinatiriat PWI Jakarta Selatan, Edi Kuswanto mengatakan, vaksinasi tahap pertama ini diikuti 33 orang.

“Alhamdulillah, hari ini acara penyuntikan vaksin Covid-19 untuk pengurus dan anggota wartawan yang tergabung di Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan berjalan lancar. Semoga dengan vaksin ini bisa menambah imun dan kekebalan tubuh temen-temen semua dari paparan penyakit ini,” ujar Edi Kuswanto di lokasi.

Melihat antusisme rekan-rekan wartawan yang mengikuti vaksin ini, Edi Kuswanto bersyukur dan berterima kasih atas partisipasi pengurus dan anggota Koordinatoriat Jakarta Selatan. “Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang telah memfasilitasi giat vaksinasi Covid-19 ini. semoga sinergitas dan kerjasama yang baik ini bisa terus terjalin secara berkesinambungan,” tutur Edi.

Sementara itu, Inge Thirta Hanggoro Sari, salah satu wartawati yang usai divaksin mengaku bahwa usai vaksin dirinya tidak mengalami efek apa pun yang dirasakan. Bahkan dia pun menghimbau agar teman-temannya yang lain ikut berpartisipasi dalam giat vaksinasi Covid-19.

“Kalau kita sayang keluarga, kita harus vaksin. Vaksin ini bisa melindungi keluarga kita. Manfaat vaksin ini agar menambah ketahanan imun tubuh saja selain untuk kelancaran tugas kami dalam beraktifitas yang lebih sering bertatap muka dengan orang atau nara sumber. Tak perlu takut, serahkanlah pada Allah Subhanahuwata’ala,” papar Inge.

Lain halnya dengan Syaiful Tanjung, semula, ia merasa takut dan enggan untuk ikut suntuik vaksin lantaran berita-berita hoaks yang tersebar. Namun, dengan niat yang tegar dan ikhlas Tanjung pun berani ikut vaksin.

“Mungkin kalau sendirian saya takut. tapi karena teman-teman banyak yang ikut vaksin maka aku siap dan jadi ikut vaksin. dan kalau terjadi apa-apa pun banyak teman saya yang mengetahui,” kata Tanjung.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Isnawa Adji mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi Covid-19 dilingkukan kantor walikota ini dalam rangka upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Dalam kesempatan itu Isnawa Adji berterima kasih kepada pemerintah karena telah memfasiltasi para wartawan untuk divaksin. Menurutnya, wartawan perlu divaksin karena rentan terpapar karena dari pekerjaannya di lapangan yang banyak berinterkasi dengan berbagai kalangan masyarakat.

“Saya rasa wartawan perlu divaksin karena rentan terpapar mengacu dari pekerjaannya di lapangan yang banyak berinterkasi dengan berbagai kalangan masyarakat. Dengan melakukan vaksin ini mudah-mudahan kekebalan dan imun teman-teman wartawan bertambah. Dan semoga, dengan langkah ini virus Corona bisa hilang,” harap Isnawa.

Diakhir percakapannya, Isnawa juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak takut untuk divaksin. Sebab vaksin Covid-19 sudah melalui uji klinis dan dinyatakn halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Oleh karenanya Isnawa mengajak masyarakat khususnya yang berusia lanjut untuk berani datang ke tempat-tempat penyelenggara vaksinasi Covid-19.

“Kepada Masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta Selatan tidak perlu khawatir untuk ikut berpartisipasi, sebab vaksin ini aman dan sudah diuji klinis. Bahkan MUI sudah mengatakan bahwa Vaksin Covid-19 ini halal,” pungkasnya.*(SitaArdinez),-