JAKARTA, ToeNTAS.com.,- Sejak menjabat sebagai Lurah Karet Semanggi, Ahmad Yani membuat wilayahnya menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.
Kepada wartawan ToeNTAS.com, Ahmad Yani mengatakan bahwa beberapa waktu lalu dalam upaya mengantisipasi munculnya penyakit Demam Berdarah Dengu (DBD) paska banjir tahun ini, Lurah Karet Semanggi Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan Ahmad Yani, melaksanakan pembinaan pada kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) secara virtual , dengan tujuan Pembinaan Kader Jumantik Penyakit DBD, melalui 1 Kader 1 Rumah Tangga yang di selenggarakan di Ruang Pola Kantor Kelurahan Karet Semanggi.
Ahmad Yani juga menerima Audiens dari Para LMK, Para Ketua RW / RT, Ketua TP PKK dan Anggota, Para Koordinator dan Kader
Jumantik, Para Pengelola Gedung Perkantoran, Para Pengelola Apartement serta Kolaborasi antara Puskesmas Kec Setiabudi dan Lurah.
Ahmad Yani menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan bentuk kolaborasi Puskesmas dan pihak swasta, dalam pencegahan DBD di wilayah Karet Semanggi.
“Penanganan dan pencegahan DBD ini merupakan tugas rutin dari petugas jumantik dalam memberantas DBD. Monitoring dilakukan oleh kader seminggu dua kali, yakni hari Selasa dan hari Jumat,” katanya.
Ahmad senantiasa menekankan kepada para kader agar tetap menerapkan protokol kesehatan agar selalu aman dan tidak terpapar COVID-19.
Kegiatan lainnya yang telah dilakukan oleh Ahmad Yani selaku Lurah Semanggi adalah menyalurkan bantuan sebanyak 5.556 masker kain dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ke 15 RT dan 3 RW di Kelurahan Semanggi, dengan perincian di RW 01 sebanyak 2.436 masker, RW 02 sebanyak 1.852 masker dan RW 03 sebanyak 1.278 masker.
Hal positif lainnya yang telah dilakukan Ahmad Yani selaku Lurah Karet Semanggi adalah telah didistribusikan 332 paket bantuan sembako dari Pemprov DKI Jakarta kepada warga di tiga RW, beberapa waktu lalu.
Menurut Lurah Karet Semanggi, Achmad Yani, paket sembako ini disalurkan untuk RW 02 sebanyak 86 paket, RW 03 sebanyak 130 paket dan RW 04 sebanyak 116 paket.
Ahmad Yani mengungkapkan, setiap paket sembako berisi delapan beras dua karung (@ 5 kilogram), minyak goreng dua palstik (@ 0.9 liter), sarden empat kaleng (@ 155 gram), biskuit satu kaleng, sabun mandi satu batang, tepung terigu satu kilogram, bihun jagung (@ 320 gram) dan kecap satu kantong (550 gram).
“Bantuanlangsung disalurkan ke rumah warga agar tidak terjadi kerumunan. Semoga ni dapat meringankan beban warga di masa pandemi ini,” tukasnya.
Lebih lanjut Ahmad Yani menjelaskan, pendistribusian masker kain ini akan dilakukan secara door to door melalui pengurus RT dan RW setempat. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerumunan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Semoga warga semakin patuh terhadap aturan PSBB dengan memakai masker,” harapnya.
Menurut Ahmad Yani, jabatan itu adalah amanah dari Allah SWT karena itulah dirinya selalu berusaha menjalankan profesi Lurah Karet Semanggi dengan sebaik-baiknya. (Inge Thirta/RR),-
