Tangsel, ToeNTAS. Com,- 624 Anak Yatim dari 328 KK Draver Gojek Se- Jabodetabek berbuka puasa dan mendapatkan santunan dan paket sembako dari Gopay, bertempat di Aula Pulau Situ Gintung 3, Tangerang Selatan (Tangsel) Minggu, (2/5/2021).
Dalam acara berbuka puasa tersebut dihadiri sejumlah pengurus dari Gopay Se- Jabodetabek dan para Keluarga Janda Draver Go-Jek yang terlihat wajahnya sangat terharu melihat Putra-Putrinyas mendapatkan perhatian dari Gopay dengan diberi santunan berupa uang Rp 100.000,- dan paket sembagu yang berisikan beras 5 Kg, minya goreng 1 liter, gula pasir 1kg, teh celup 1 box, indonie 10 bungkus, sirup1 botol dan biskuit 1 kaleng.
Pemberian santunan kepada anak yatim Draver Go-jek dilaksanakan secara simbolis dan di serahkan oleh Korwil Gopay Kabupaten Tangerang, Korwil Gopay Kota Bogor yang diwarnai dengan rasa haru para Team kerja Gopay Se-Jabodetabek.
Dalam kesempatan itu, Ketua Gopay Riyanto PN kepada Wartawan mengatakan, bahwa GOPAY atau GO-JEK Peduli Anak Yatim merupakan komunitas yang terbentuk atas rasa solidaritas para driver GO-JEK yang peduli kepada anak yatim dan keluarganya dari driver GO-JEK lainnya yang telah meninggal dunia.
Bersama ini kami mengajak semua pihak yang ada di komunitas (gojek peduli anak yatim). Agar selalu ingat dengan apa yang telah kita niatkan bersama yaitu menyisihkan sebagian rezeki yang kita dapatkan untuk di berikan kepada anak-anak dari rekan kita sesama gojek yang telah almarhum/meninggal dunia.
Kegiatan ini menerima donasi dari seluruh driver dan umum. donasi yang sudah didonasikan dari BC/Komunitas, Sigle Figther dan umum, ke GOPAY akan diserahkan dan diamanahkan ke anak anak yatim. Dan Anak anak yatim ini akan di berikan uang jajan / santunan, 1 Setiap Bulan, 2 Diberikan dimulai dari masih 4 bulan dalam kandungan, sampai lulus SMA, dan 3 Besar biaya yang di tetapkan untuk anak yatim sebesar Rp. 150.000,- sebagai catatan jika dalam penerimaan tidak mencapai target maka donasi yang GOPAY terima akan disama ratakan ke anak anak yatim. “Kami sebagai pengurus insyaallah amanah dan tidak sedikitpun mau menerima imbalan dari apa yang diperbuat, semua karena Allah taala”. Katanya.
(t/jok).-