Kans Jokowi, Prabowo, Anies di Pilpres 2024

Jam : 08:01 | oleh -322 Dilihat
Ilustrasi pemungutan suara pemilihan umum.
Ilustrasi pemungutan suara pemilihan umum.

ToeNTAS.com,- Terhitung menjabat sejak 2019, era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir di 2024. Namun, lembaga penelitian Indo Barometer mengamati justru Jokowi masih masuk dalam peta politik 2024.

Tak hanya Jokowi, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan pun tak luput dari skenario pilpres 2024 versi Indo Barometer.

Dilansir dari detik.com, Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, membuat tiga skenario berdasar beberapa hasil survei elektabilitas tokoh dan partai politik.

  1. Jokowi – Prabowo, calon presiden dan wakil presiden

Qodari mengacu pada survei elektabilitas Litbang Kompas 13-17 April 2021. Survei menunjukkan Jokowi memiliki elektabilitas tertinggi.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari 34 provinsi. Mereka diberi pertanyaan ‘jika pemilu presiden dilakukan saat ini, menurut Anda siapakah tokoh yang paling layak menjadi presiden?’. Hasilnya, sebanyak 24 persen responden memilih Jokowi, 16,4 persen memilih Prabowo dan 10 persen memilih Anies.

Akan tetapi, skenario ini jelas bertentangan dengan amandemen batas masa jabatan presiden.

“Tentu ini akan terjadi jika amandemen masa jabatan bisa tiga periode, kalau ini terjadi akan melawan kotak kosong,” kata Qodari dalam diskusi daring Capres 2024: Saling Intip Partai Politik, Sabtu (8/5).

  1. Prabowo VS Anies untuk kursi presiden

Prabowo bakal bersaing dengan Anies untuk memperebutkan kursi presiden RI. Qodari menganggap Prabowo adalah kandidat kuat untuk capres 2024. Cukup ditambah suara dari partai menengah, ia bisa meraih posisi presiden.

Akan tetapi Anies juga berpeluang maju capres karena popularitasnya cenderung stabil. Sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia bisa mendulang pemberitaan media. Hanya saja, kalau ada parpol yang ingin mengusung Anies, Qodari berpesan agar hati-hati sebab Anies tak pernah meraih posisi pertama survei elektabilitas. Skenarionya tak akan semulus jalan Jokowi dari Gubernur DKI Jakarta ke Presiden RI.

“Hati-hati saja mencalonkan dengan pak Anies dengan segala hormat. Apa betul bakal menang? Apa betul bakal seperti pak Jokowi?” imbuhnya.

  1. Anies VS Ganjar Pranowo untuk kursi presiden

Dalam skenario ketiga, Anies bakal berhadapan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memperebutkan jabatan presiden. Namun Qodari menyebut Ganjar bakal menemui hambatan berkaitan dengan penurunan publikasi.

“Ganjar ini menghadapi tantangan karena naiknya nama Ganjar ketika ada Covid dengan proses vaksinasi berjalan, maka publikasi kepada Ganjar akan turun,” ucapnya. (Mia)