Predator Anak ‘Gentayangan’ di Pandeglang, 25 Orang Jadi Korban Tahun Ini

Jam : 18:31 | oleh -118 Dilihat
ilustrasi
ilustrasi

Pandeglang, ToeNTAS.com,- Angka kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak di Pandeglang, Banten makin mengkhawatirkan. Tercatat sejak Januari 2021, sudah ada 25 orang yang menjadi korban tindakan bejat tersebut.

Dilansir dari detik.com, Relawan Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Kabupaten Pandeglang Ahmad Subhan menyebut, puluhan anak yang menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual itu mayoritas masih berusia rentan. Pihaknya pun sudah memberikan pendampingan supaya kasus ini bisa diselesaikan secara hukum.

“Dari Januari sampai sekarang itu ada 25 kasus, korbannya rata-rata masih anak-anak usianya. Disamping pendampingan hukum, kami juga berikan pendampingan lewat psikolog untuk memastikan si korban ini masa depannya tetap tidak ikut terpuruk,” katanya saat berbincang dengan wartawan di Pandeglang, Banten, Senin (31/5/2021).

Pria yang akrab disapa Aang ini menyebut, kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak dipicu oleh beberapa faktor. Namun mayoritas pelakunya bukan orang lain, tapi orang-orang yang masih dekat dengan lingkungan korban.

“Seperti kasus yang menimpa anak difabel, itu kan salah satu pelakunya masih punya hubungan dekat dengan korban. Baru-baru ini kami juga melakukan pendampingan kasus yang serupa, ada 3 laporan dengan korbannya masih di bawah umur semua,” ungkapnya.

Aang pun mendorong agar semua pihak ikut terlibat dalam upaya pencegahan kasus pelecehan seksual terhadap anak di Pandeglang. Sebab jika kasus ini tidak ditangani secara serius, pihaknya khawatir korban akan mengalami perubahan mental hingga dewasa bahkan berpotensi mengalami penyakit seks menular.

“Perlu ada upaya bersama terutama dari sisi pencegahan untuk melindungi anak-anak dari kekerasan seksual. Persoalan perlindungan anak ini kan yang cukup kompleks, jadi harus ada sinergi semua pihak mulai dari bawah, tidak bisa kita urus sendiri-sendiri,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi memastikan jajarannya sudah menindaklanjuti laporan mengenai kasus kekerasan seksual terhadap anak di Pandeglang. Sejumlah pelaku juga sudah diamankan dan tengah diperiksa secara intensif oleh petugas kepolisian.

“Beberapa sudah ada yang masuk tahap dua, bahkan sudah ada yang menjalani persidangan. Sisanya, masih kami periksa. Akhir-akhir ya memang kasus kekerasan seksual terhadap anak sedang banyak laporan, tapi kami pastikan semua prosesnya terus berjalan,” tandasnya. (Shinta)