Viral Video Ojek Online Kena Begal di Medan

Jam : 17:17 | oleh -277 Dilihat
Seorang pengemudi ojek online di Kota Medan menjadi korban begal saat mengantarkan makanan.
Seorang pengemudi ojek online di Kota Medan menjadi korban begal saat mengantarkan makanan.

Medan, ToeNTAS.com,- Seorang driver ojek online yang mengantarkan pesanan makanan di Jalan Bersama, Gang Dame, Bandar Selamat, Kota Medan menjadi korban begal. Aksi pembegalan yang terekam kamera CCTV tersebut kemudian viral di media sosial.

Dilansir dari inews.id, Dalam video yang berdurasi 38 detik tersebut, pengemudi ojek online terlihat masuk ke kawasan Gang Dame dengan menggunakan sepeda motor Yamaha NMax pada malam hari. Tak lama kemudian, pelaku yang berjumlah dua orang datang menggunakan sepeda motor dan berhenti persis di depan gang yang dimasuk oleh korban.

Tak lama kemudian, korban terlihat datang keluar gang dikejar oleh pelaku dan menikamnya. Setelah itu, mereka merampas sepeda motor korban dan kemudian kabur diikuti seorang rekannya yang sebelumnya menunggu.  Seorang saksi mata yang tinggal di lokasi kejadian ADi mengatakan peristiwa pembegalan tersebut terjadi Minggu (20/6/2021) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Saat itu, dia mendengar ada suara seseorang menjerit mita tolong.

Saat mengecek asal suara, Adi melihat seorang laki-laki dalam keadaan lemas dan punggunya berlumuran darah. Kepada Adi, pengemudi ojek online tersebut mengaku dibegal setelah mengantarkan makanan kepada pemesan makanan.  Gagal Curi Motor, 2 Pemuda Nyaris Tewas Dihakimi Massa “Saya tanya, kamu kenapa. Saya kena begal bang. Mana keretanya, dibawa ke sana bang. Kamu kenapa kok berdarah, dijawabnya saya kena tikam bang,” katanya.

Korban lalu menunjukkan luka di punggungnya. Adi melihat punggung korban terdapat satu luka tusukan yang cukup besar dan mengeluarkan banyak darah. Saat itu, dia menghubungi teman-temannya namun tidak kunjung datang. Beberapa saat kemudian, warga dan teman-teman korban mulai berdatangan lalu membawanya ke rumah sakit.

“Katanya juga sempat membawanya ke Polsek (Percut Sei Tuan) untuk melapor,” katanya.  Beberapa saat setelah korban dibawa ke rumah sakit, beberapa orang polisi datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan.

“Dari rekaman kamera CCTV di masjid, pelaku begalnya berjumlah dua orang menggunakan satu sepeda motor,” ujarnya.  Sementara itu, Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia bersama dengan personelnya sudah turun ke lokasi dan meminta keterangan warga yang membawa korban ke rumah sakit.  “Korban sudah membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan. Saat masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya. (Ivan)