Kantor Golkar Sinjai Diserang, Dinding Dicoret-Kursi Patah

Jam : 08:29 | oleh -103 Dilihat
Foto: Kantor Golkar SInjai diserang
Foto: Kantor Golkar SInjai diserang

Sinjai, ToeNTAS.com,- Kantor DPD Golkar Kabupaten Sinjai, Sulawesi selatan dirusak oleh sejumlah massa. Aksi vandalisme itu mengakibatkan sejumlah kursi patah hingga dinding kantor DPD Golkar penuh coretan.

Dilansir dari detik.com, Kader dan pengurus Partai Golkar DPD II Sinjai, Muh. Safir yang sempat berada di lokasi menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi, Minggu (27/6/2021) sekitar pukul 15:30 Wita. Safir mengatakan saat itu ada beberapa orang yang merusak kantor DPD Golkar.

“Kejadiannya tadi sekitar jam 15:30 Wita. Kantor memang dalam keadaan kosong waktu itu. Sempat saya lewat dilokasi karena mau pulang. Saya liat memang ada beberapa orang, namun saya tidak kenal jelas. Mau ambil foto tadi, tapi HP saya lowbet,” ungkap Safir, saat dihubungi wartawan, Minggu (27/6/21).

Seluruh ruangan nampak berantakan. Nampak kursi dan dinding penuh coretan, sementara lantainya pun dikotori dengan lumuran oli bekas, cat dan lumpur.

Bahkan ada kursi yang terlihat patah. Coretan dinding ini dilakukan menggunakan cat. Dinding tembok bagian depan kantor juga tak luput dari vandalisme. Salah satu coretan adalah meminta Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe untuk mundur.

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Sinjai terpilih, Andi Kartini Ottong menyatakan bahwa tidak ada penyerangan oleh OTK. Pelaku yang datang melakukan penyerangan itu adalah oknum yang melakukan demonstrasi.

“Tidak ada penyerangan OTK. Yang ada adalah ada oknum yang demo sampai mengklaim akan menduduki kantor Golkar sampai hari minggu,” Andi saat dihubungi.

Sementara itu, Pihak Kepolisian Resort Sinjai yang dikonfirmasi wartawan menyatakan semuanya saat ini telah terkendali. Polisi mengatakan pihaknya sudah berjaga di lokasi.

“Tidak ada penyerangan atau pun pengrusakan. Cuma dicoret-coret saja. Semuanya sudah aman terkendali. Petugas sudah berjaga dilokasi hingga saat ini,” kata Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan.

Iwan mengatakan massa tak sempat merusak kantor, sebab polisi datang ke lokasi lebih awal.

“Mereka tidak sampai merusak, karena ada anggota Polres yang PAM di TKP saat itu. Kalau tidak ada Anggota Polres yang jaga pada saat itu, mungkin lebih parah, sudah dipecah-pecah itu kacanya bahkan dibakar itu kantornya,” ungkap Iwan. (Lisa)