Pemkot Depok Batalkan Rencana Belajar Tatap Muka di Sekolah Bulan Ini

Jam : 08:37 | oleh -184 Dilihat
Sejumlah murid saat menjalani uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap dua di SDN Malaka Sari 13 Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (9/6/2021). Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar uji coba pembelajaran tatap muka tahap 2 yang diikuti 226 sekolah salah satunya SDN Malakasari 13. Siswa yang ikut belajar tatap muka yang digelar pada pukul 07.00-09.00 WIB hanya 50% dari kapasitas.
Sejumlah murid saat menjalani uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap dua di SDN Malaka Sari 13 Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (9/6/2021). Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar uji coba pembelajaran tatap muka tahap 2 yang diikuti 226 sekolah salah satunya SDN Malakasari 13. Siswa yang ikut belajar tatap muka yang digelar pada pukul 07.00-09.00 WIB hanya 50% dari kapasitas.

ToeNTAS.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat membatalkan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang sedianya digelar bulan ini.

Dilansir dari detik.com, Pembatalan ini dilakukan imbas melonjaknya Covid-19 dan pemberlakukan PPKM Darurat Jawa-Bali.

Melalui keterangan resminya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan, pihaknya Bersama seluruh Forkopimda Kota Depok telah menyepakati kegiatan belajar dilakukan secara daring (dalam jaringan).

“Selain melaksanakan kebijakan pengetatan PPKM Darurat yang telah ditetapkan pemerintah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Depok (Forkopimda) telah menyepakati pelaksanaan pembelajaran tahun ajaran 2021 dilaksanakan secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” ujar Idris, Jumat (2/7/2021).

Lebih lanjut, Idris berujar pembelajaran jarak jauh tahun 2021 akan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan, sejak tanggal 18 Juli hingga 18 Oktober mendatang.

“Untuk sementara dalam satu triwulan, dari tanggal 18 Juli 2021 sampai dengan 18 Oktober 2021,” jelasnya.

Untuk informasi, pekan ini Kota Depok kembali berstatus zona merah Covid-19, buntut dari penambahan ratusan kasus perharinya sejak dua pekan lebih belakangan ini.

Melansir data dari ccc-19.depok.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif hingga hari ini sudah mencapai angka 62.864 orang, dengan kasus aktif sebanyak 9.769, pasien sembuh 51.800 orang, dan meninggal dunia 1.115 orang.