Jakarta, ToeNTAS.com,- Tak dinyana, nyawa Rizky Sukma (33) melayang di tangan bekas teman kerjanya. Keluarga Rizky yang mengenal pelaku dibuat kaget lantaran pelaku dikenal sebagai pribadi yang baik.
Keluarga mengenal pelaku pembunuhan, yang masih disembunyikan identitasnya oleh polisi, sebagai teman satu tim Rizky saat bekerja sebagai terapis bekam. Meski identitasnya belum diungkap, namun polisi memastikan pelaku adalah seorang pria.
“Setelah ditangkap, kita konfirmasi ke pihak keluarga korban, ‘Oh iya, Pak. Tapi kita nggak pikir karena mereka ini dulu kerja sama satu tim’. Satu tim bekam,” ujar Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valerij Lekahana saat dihubungi, Rabu (11/8/2021).
“Mereka mungkin dulu satu yayasan. Iya kerja bareng gitu mereka. Sepertinya bukan (atasan). Cuma teman kerja, dulu. Keluarga nggak pikir itu karena teman kerja baik,” sambung Valerij.
Valerij menyebut pria yang tega menghabisi nyawa Rizky dan mengubur jasadnya di kolong Tol Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat itu ditangkap tim Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Pelaku ditangkap di Kota Depok.
“Iya semalam (ditangkap) pukul 20.30 WIB kali, di kediamannya (pelaku), di Depok,” ucap Valerij.
Mayat Rizky yang dalam kondisi terkubur ditemukan seorang tukang rumput di kolong tol Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi pada Jumat (6/8) siang, sekitar pukul 11.00 WIB.
“Ditemukan tukang rumput kemarin siang jam 11.00 WIB,” kata Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga saat dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (7/8).
Kasus penemuan mayat Rizky yang terkubur di kolong tol ini kemudian viral di media sosial. Dari narasi yang beredar adalah Rizky tengah hamil tiga bulan.
Rizky merupakan warga Pulogebang, Jakarta Timur. Saat ditemukan, jasad korban tidak sepenuhnya terkubur lantaran tangan dan kaki korban masih terlihat muncul di permukaan tanah.
Dalam penyidikan, Polisi telah menemukan motor milik Rizky di terminal dekat lokasi kejadian. Sementara ponsel Rizky diketahui hilang.
“Dia kan emang biasa nitipin motor di masjid atau terminal gitu. Motor ada, kan kunci motornya ada juga,” kata Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga saat dihubungi wartawan, Senin (9/8).
Sementara itu Dirga menyebut hasil autopsi menyimpulkan Rizky meninggal karena kehabisan tenaga atau lemas. Di sisi lain, polisi menemukan adanya tanda kekerasan benda tumpul di tubuh korban.
Saat itu polisi memeriksa tiga orang saksi dari pihak orang tua korban dan para saksi di lokasi penemuan mayat, teman-teman korban yang bekerja sebagai terapis bekam. Namun hasil pemeriksaan terhadap para saksi tak membuahkan petunjuk signifikan.
“Mereka cuman kita tanya tahu nggak punya masalah atau pacarnya siapa. Tapi nggak ada yang tahu,” ujar Dirga.
Salah satu saksi di lokasi, yang turut diperiksa polisi, mengatakan ada teriakan perempuan yang dia dengar pada Rabu (4/8) malam. Rizky memang pergi bekerja dari rumahnya pada Rabu pagi.
“Keterangan saksi lainnya warga sekitar itu mendengar adanya teriakan wanita minta tolong di hari Rabu malam sekitar pukul 23:00 WIB,” ungkap Dirga saat dihubungi, Sabtu (7/8).
Sejak kepergiaannya pada Rabu pagi, korban tidak pernah kembali ke rumah. (Mina/det.c)
