Pembunuhan Wanita Pekerja Hotel, Mantan Samarkan Bunuh Diri

Jam : 06:49 | oleh -199 Dilihat
foto
foto

Serang, ToeNTAS.com,-  Perempuan pekerja hotel berinisial SM (34) dibunuh oleh mantan kekasih yang menyamarkan kasus itu sebagai insiden bunuh diri. Pelaku bisa dibekuk usai petugas mencurigai sejumlah barang yang hilang dan menelusuri jejak digitalnya.

Kasus ini bermula pada Selasa (17/8), BM, yang pernah tinggal satu rumah dengan korban pada 2016, merencanakan pencurian. Saat itu, ia membawa tali tambang untuk memanjat dan masuk kontrakan melalui atap.

Namun, hal itu tidak dilakukan lantaran lokasi masih ramai. Pelaku mengurungkan niatnya dan baru melakukan itu keesokan harinya.

Ia lantas masuk kontrakan dengan menggunakan kunci kamar yang belum ia kembalikan ke korban. SM kemudian terbangun dan berteriak. BM kemudian mencoba membungkamnya.

“Pelaku yang membawa tali mengalihkan situasi, seolah-olah korban bunuh diri, pelaku memanjat plafon,” kata Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea, di kantornya, Senin (6/9).

BM, yang sudah berkeluarga, mengaku niatnya semula hanya ingin mengambil barang berharga korban. “Pernah TTM gitu, teman tapi mesra. Mau ngambil barang korban,” kata BM, di tempat yang sama.

Setelah korban meninggal, pelaku membawa berbagai barang milik SM, seperti sepeda motor hingga tabung gas LPG.

Selama tiga pekan, kepolisian mencoba menelusuri pelaku. Salah satunya dengan memantau jejak digital pelaku. BM kemudian ditangkap, Sabtu (4/9), dikontrakannya, di Sempu Seroja, Kelurahan Cipare, Kota Serang, Banten.

“Kita menelusuri dari jejak digital pelaku, pelaku sudah mengetahui diintai polisi, diamankan di sekitaran kontrakkan pelaku. Kita akan cek psikologisnya,” jelasnya.

Atas perbuatannya, BM dikenakan Pasal 339 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun.

Terpisah, kasus temuan mayat di Kali Nyaho, Sleman, Yogyakarta, merupakan pembunuhan dengan motif utang dengan pelaku yang sudah bunuh diri.

Kejadian ini bermula dari penemuan mayat P (40) dengan luka dihantam benda tumpul di Kali Nyoho, Caturharjo, Sleman, Minggu (5/9) pukul 05.30 WIB.

Di hari yang sama, Polsek Sleman menerima laporan warga berinisial SWU (69) yang tewas akibat gantung diri di kediamannya. Dari hasil pemeriksaan saksi, termasuk anak SWU, terungkap SWU merupakan pelaku pembunuhan P.

Sebelum gantung diri, ia mengaku baru saja menghabisi P di Kali Nyoho.

“Karena pelaku ngomong sama anaknya, ‘korban tak bunuh’, karena memang sudah bertahun-tahun korban ini punya utang Rp2 juta dengan bapaknya (SWU),” urai Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sleman Iptu Eko Hartanto.

Anak pelaku yang kaget dengan cerita itu kemudian melapor ke Ketua RT dan RW setempat. “Terus balik ke sana ternyata [SWU] sudah gantung di depan pintu,” lanjut dia. (Lina/cnni.c)