Hilang 3 Hari, Wisatawan Pantai Dreamland Bali Ditemukan Tewas

Jam : 11:46 | oleh -353 Dilihat
Foto: Wisatawan asal Jatim, Fajar ditemukan tewas usai 3 hari hilang di Pantai Dreamland, Bali
Foto: Wisatawan asal Jatim, Fajar ditemukan tewas usai 3 hari hilang di Pantai Dreamland, Bali

Denpasar, ToeNTAS.com,- Wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur bernama Fajar (23) ditemukan tewas di Pantai Dreamland, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali. Fajar ditemukan tewas usai dicari selama tiga hari oleh tim rescue gabungan.

“Jenazah ditemukan sekitar pukul 08.30 Wita sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Saat ditemukan korban hanya menggunakan celana pendek,” kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Selasa (14/9/2021).

Darmada menuturkan, tim rescue sudah melakukan briefing dan pembagian area pencarian sesuai dengan SOP dan keselamatan kerja pukul 06.00 Wita. Pada pukul 07.10 Wita, dua unit jetski Basarnas Bali melaksanakan pencarian dari Pantai Kelan Jimbaran menuju search area Pantai Dreamland.

“Barulah sekitar pukul 08.30 Wita korban ditemukan sekitar 500 meter arah barat Pantai Dreamland. Selanjutnya jasad korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan dibawa menuju RSUP Sanglah menggunakan ambulans Balawista Badung,” jelas Darmada.

Gede Darmada menambahkan, selain Basarnas banyak pihak yang ikut dalam operasi pencarian tersebut, di antaranya polisi, Balawista Kabupaten Badung, Babinpotmar AL, Relawan Relindo, Relawan ACT, SAR Radio 115, ALPHA team, SAR MTA dan perangkat desa setempat. Darmada menuturkan, sebelumnya hilang, Fajar sedang berenang bersama teman-temannya di Pantai Dreamland pada Minggu (12/9).

Pihak Basarnas Bali mendapat informasi orang terseret arus sekitar pukul 14.00 Wita. Dalam laporan disebutkan bahwa kejadian berawal ketika lima orang pengunjung Pantai Dreamland sedang berenang, namun tiba-tiba ombak besar datang dan menerjang mereka.

“Beruntung empat orang bisa menyelamatkan diri dengan berenang ke bibir pantai. Sayangnya salah seorang diantaranya tidak bisa menyelamatkan diri, atas nama Fajar asal Surabaya. Korban terseret ombak kemudian menghilang,” jelas Darmada.

“Posisi berenang Fajar diduga lebih jauh ke dalam dari keempat rekannya. Sehingga begitu ada ombak besar langsung tenggelam dan tak kuat untuk berenang ke bibir pantai,” imbuh Darmada.

Dari laporan tersebut, Basarnas Bali langsung memberangkatkan satu tim rescue dengan 5 personel untuk melakukan pencarian. SRU laut dikerahkan dengan menggunakan dua unit jetski. Sementara SRU darat langsung menuju Pantai Dreamland untuk berkoordinasi dengan Balawista dan pihak terkait lainnya.

Pencarian pada hari pertama tersebut tidak membuahkan hasil. Tim rescue gabungan kemudian melajutkan pencarian pada hari kedua, namun hasilnya juga nihil.

Berkaca dari kejadian ini, Darmada meminta kepada wisatawan, khususnya bagi para pengunjung pantai untuk tetap waspada terhadap cuaca saat berada di perairan atau pantai. Dirinya juga meminta agar para pengunjung pantai untuk mematuhi rambu-rambu larangan berenang yang telah dipasang oleh penjaga pantai, khususnya Balawista Bali.

“Karakteristik setiap pantai di bali berbeda-beda untuk itu kita harus mewaspadainya sebelum beraktivitas di pantai,” tutur Darmada. (Nia/det.c)