Jakarta, ToeNTAS.com,- Kasus penembakan yang menewaskan satu korban di Exit Tol Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, masih dalam penyelidikan polisi. Hingga saat ini polisi belum menemukan titik terang soal pelaku.
Padahal polisi sudah mengantongi identitas kendaraan terduga pelaku. Polisi juga sudah mendapatkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Namun hingga saat ini, pelaku masih abu-abu. Kasusnya sendiri kini diambil alih tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Pelaku dalam Penyelidikan Polisi
Polda Metro Jaya saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti terkait penembakan tersebut. Polisi saat ini masih mencari pelaku penembakan tersebut.
“Kasusnya masih dalam penyelidikan Porles Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Senin (29/11).
Polisi Kantongi Identitas Mobil Pelaku
Sebelumnya, Kapolres Metro Jaksel Kombes Azis Andriansyah mengungkapkan pihaknya masih menyelidiki pelaku. Namun, identitas kendaraan pelaku sudah diketahui.
“Kami sudah memperoleh beberapa informasi. CCTV juga sudah ada, identitas dari kendaraan yang dipakai pelaku sudah didapatkan,” jelas Azis di kantornya, Jakarta Selatan, Sabtu (27/11).
Polisi Selidiki Motif Penembakan
Polisi saat ini masih menyelidiki kasus penembakan tersebut. Motif penembakan pun masih diselidiki.
“Jadi kami belum bisa sampaikan untuk lebih jauhnya karena tim masih bergerak di lapangan untuk cari barbuk (barang bukti), motif dan sebagainya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes7 Zulpan kepada wartawan, Senin (29/11).
Warga Dengar Suara Tembakan
Seorang warga bernama Hari mengaku dirinya mendengar suara tembakan pada Sabtu (27/11/2021) dini hari. Hanya, Hari tidak begitu mengetahui pasti lokasi penembakan tersebut.
“Kedengaran tembakan dua kali cuman nggak keliatan dari sini, dua kali (suara tembakan). Jam 3 kurang itu, pagi, Sabtu dini hari jatuhnya, menjelang subuh lah,” ujar Hari saat ditemui wartawan di lokasi, Senin (29/11).
Posisi Hari saat itu sedang berada di pos warga yang terletak di Jl Pondok Pinang, Pesanggrahan, Jaksel. Lokasinya ini berjarak sekitar 700 meteran dari mulut pintu keluar Tol JORR Bintaro.
Hari tidak mengetahui sumber suara tembakan itu. Dia menduga, suara tembakan itu dari arah belakang gedung RPX yang terletak di Jalan Pondok Pinang. Sekadar informasi, di dekat gedung RPX memang ada jalan kecil.
Setelah suara tembakan itu, Hari tidak mendengar adanya sirene ambulans. Hari juga tidak mendengar atau melihat ada polisi yang datang ke lokasi tersebut.
Hari merasa yakin suara itu adalah suara tembakan, bukan bunyi ban pecah. Setelah mendengar suara tembakan itu, Hari tidak tahu lagi karena dia pergi mengantar mertuanya.
“Pokoknya dengar dua kali (suara tembakan). Kalau bunyi ban meledak duar aja. Ini ‘dor…dor’ dua kali. Terus saya anterin mertua saya pergi,” ujarnya.
Menelusuri Lokasi Penembakan
Penembakan di sekitar Exit Tol Bintaro, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, menewaskan satu korban. Satu korban lainnya mengalami luka dan masih dirawat di rumah sakit.
Penembakan ini terjadi pada Sabtu (27/11) dini hari. Sejauh ini, belum ada keterangan lengkap dari polisi soal lokasi kejadian, hanya disebutkan di Exit Tol Bintaro, Pesanggrahan, Jaksel.
“Dari hasil interogasi dan olah TKP ulang mendapatkan informasi bahwa dugaan penembakan di Exit Tol Bintaro, masuk wilayah Pesanggrahan, Jaksel,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Sabtu (27/11).
detikcom pun mencoba menelusuri lokasi penembakan tersebut, Senin (29/11/2021). Penelusuran dimulai dari mulut pintu keluar Tol Bintaro atau tepatnya di Pondok Pinang.
Mulut pintu keluar tol ini berada di sebidang Jalan Pondok Pinang Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Jalan ini merupakan jalan satu arah.
Sebagai patokan, sekitar 300 meter dari mulut pintu Tol Pondok Pinang ini ada kantor Pos PJR Jaya 4. Seorang warga bernama Hari mengaku mendengar suara tembakan itu dari arah belakang gedung RPX.
Jarak dari pos PJR Jaya 4 sampai ke Gedung RPX ini berjarak sekitar 400 meter. Posisi Hari saat itu ada di pos warga yang berada di depan Gedung RPX. (d.c/Wina)
