Menerka Nasib Nyapres Sandiaga Uno yang Kini Berada di Tangan Prabowo

Jam : 06:34 | oleh -332 Dilihat
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno

Jakarta, ToeNTAS.com,- Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menekankan bahwa capres yang diinginkan kader Gerindra cuma satu, yakni Prabowo Subianto. Lantas bagaimana sebetulnya nasib nyapres Sandiaga Uno?

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno awalnya menjelaskan sebetulnya Ahmad Muzani terlalu terburu-buru menyimpulkan keadaan. Menurutnya selama Prbaowo belum mengambil sikap, maka peluang bagi Sandiaga masih terbuka.

“Dalam politik itu tak bisa buru-buru mengambil kesimpulan. Selama Prabowo belum menyatakan siap atau tidak maju kembali di 2024, selama itu pula apapun bisa terjadi. Kalau siap maju kembali bukan hal mustahil bakal duet lagi dengan Sandi,” kata Adi saat dihubungi, Sabtu (18/12/2021).

Adi menyebut kemungkinan itu semakin besar terjadi lantaran dalam berbagai survei capres, Sandiaga Uno selalu masuk lima besar. Karena itu lah, semua kemungkinan masih bisa terjadi.

“Semua sangat tergantung Prabowo. Beliau Ketum partai dan Menhan yang kinerjanya dinilai baik publik. Prabowo bisa maju sendiri, atau usung kader Gerindra yang lain seperti Sandi, Ahmad Muzani, Sufmi Dasco, Fadli Zon, dll. Di Gerindra, veto playernya hanya Prabowo,” ucapnya.

Meski begitu Adi mengungkap ada yang belum jelas terkait langkah kader Gerindra Kamrussamad menjegal Sandiaga dengan tudingan rekayasa ijtima ulama. Karena menurutnya organisasi itu juga yang dulu sempat mendukung Prabowo dan Sandiaga pada Pilpres 2019.

“Itu yang belum clear. Sandi dikritik itu karena ijtima ulama, nama organisasi yang dulu dukung Prabowo-Sandi di 2019, takut terseret isu agama, atau kritikan itu hanya sasaran antara yang secara tak langsung untuk mengerem laju Sandi maju 2024,” jelasnya.

Lebih lanjut, Adi menekankan hingga saat ini belum terlihat apakah Sandiaga akan berpindah partai akibat pernyataan Muzani. Namun satu yang pasti, menurutnya peluang Sandiaga Uno betul-betul akan terutup jika Prabowo maju sebagai capres di 2024.

“Kalau Prabowo siap maju lagi di Pilpres 2024 tentu peluang sandi capres tertutup dari Gerindra. Tapi slot cawapres bagi Sandi masih terbuka, toh 2019 Prabowo-Sandi bisa duet. Andai Prabowo tak maju dan menunjuk Sandi maju tanding pilpres, kader Gerindra pastinya patuh dengan perintah Prabowo,” ujarnya. (d.c/Rizma)