ToeNTAS.com,- Seorang mahasiswa berniat menyelenggarakan sebuah pesta di rumahnya. Namun, rencana tersebut hampir batal karena teman-teman yang diundangnya positif terinfeksi COVID-19.
Alih-alih membatalkannya, orang yang tidak disebutkan identitasnya ini tetap nekat mengadakan pesta tersebut di rumahnya. Ia memutuskan membuat ‘pesta positif COVID’ dan mengumpulkan teman-temannya yang sedang terinfeksi virus tersebut.
“Mereka telah membatalkan pesta mereka karena beberapa tamu yang diundangnya dinyatakan positif COVID,” kata petugas keamanan setempat, Sersan Senior Anthony Bond, dikutip dari Mirror UK, Selasa (1/3/2022).
“Namun, alih-alih membatalkan, para penghuni masih mencari ‘pesta positif COVID’ yang melibatkan semua teman mereka yang dinyatakan positif,” bebernya.
Mengetahui hal tersebut, polisi setempat langsung membubarkan pesta yang mengundang sebagian besar mahasiswa Dunedin, Selandia Baru. Polisi menasihati para tamu undangan dan penyelenggara pesta, serta mengarahkan mereka untuk melakukan isolasi mandiri.
“Polisi menasihati mereka bahwa ini adalah ide bodoh dan siapa pun yang terinfeksi harus mengasingkan diri dan tidak bepergian ke tempat lain. Polisi akan terus memeriksa daerah ini sepanjang malam,” pungkasnya.
Penemuan kasus ini mengubah daerah Dunedin menjadi hotspot COVID-19 baru-baru ini. Bahkan lebih buruknya, beberapa mahasiswa yang hadir di pesta tersebut belum mendapat suntikan vaksin booster. (Mira)