Anggota Komisi VI DPR RI, Khilmi menyatakan penggunaan aplikasi MyPertamina hanya menyulitkan masyarakat yang membeli BBM. Apalagi faktanya tak semua orang di daerah punya handphone.
“Jangan bikin rakyat ini beli minyak (BBM) rasanya sulit gitu lho. Tidak semua orang itu punya alat komunikasi yang canggih,” ungkap Khilmi.
Khilmi meminta Pertamina membuat terobosan memilah kendaraan yang berhak dan tidak berhak menerima subsidi.
“Jadi kalau orang mau beli BBM itu tidak ada menunjukkan HP-nya atau KTP-nya atau MyPertamina, setelah masyarakat beli kalau orang berhak nerima subsidi bisa dilayani. Perawatan IT di Pertamina kan kerja sama dengan Telkom kan canggih gitu,” ujar Khilmi.