Jakarta, ToeNTAS.com,- Kecelakaan melibatkan Transjakarta terjadi di depan mal di Sunter, Jakarta Utara. Kericuhan sempat terjadi saat korban hendak dievakuasi.
Kecelakaan terjadi di Jl Sunter Karya, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (12/7). Kecelakaan itu menewaskan seorang pengendara motor.
Di sisi lain, kericuhan sempat mewarnai proses evakuasi jenazah korban. Pihak keluarga keberatan dengan adanya sejumlah orang yang ingin merekam kejadian tersebut.
Dalam video yang viral terlihat seseorang dipukuli sejumlah orang. Beberapa melerai dan mengamankan pria tersebut.
Pemotor Tewas Terlindas TransJ
Sebelumnya, Bus TransJakarta terlibat kecelakaan di Jl Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Satu orang pemotor tewas akibat kecelakaan yang melibatkan TransJakarta tersebut.
“Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara kendaraan Bus TransJakarta B-7388-TGB, pengemudi Y, dengan kendaraan sepeda motor Honda Genio B-3781-ULL, pengemudi F,” ujar Kasi Laka Lantas Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edi Purwanto, Selasa (12/7/2022).
Kecelakaan itu diketahui terjadi pada Senin (11/7) sore pukul 17.05 WIB. Korban berinisial F mulanya melintas di Jl Danau Sunter Utara di dekat Halte TransJakarta Sunter Karya.
“Sepeda motor Honda Genio B-3781-ULL yang dikendarai oleh Saudara F keluar dari trotoar dan melaju dari arah timur menuju ke arah barat,” kata Edi.
Terserempet Motor Lain
Tiba-tiba, korban diserempet oleh pemotor lainnya hingga terjatuh. Di saat bersamaan, datang bus TransJakarta sehingga korban masuk ke kolong bus dan terlindas.
“Saudara F terserempet diduga oleh kendaraan motor tidak diketahui sehingga oleng kemudian terjatuh dan terpental ke kanan. Di saat yang bersamaan melaju kendaraan Bus TransJakarta yang dikendarai oleh Saudara Y. (Korban) masuk ke kolong kendaraan bus sehingga terkena ban belakang kendaraan bus TransJakarta,” jelas Edi.
Akibat kecelakaan itu, F mengalami luka parah pada bagian kepala dan meninggal dunia.
Kericuhan di Lokasi Kejadian
Sementara itu, di lokasi kejadian sempat terjadi kericuhan. Kericuhan terjadi antara pihak keluarga korban kecelakaan dengan saksi di lokasi.
“Saksi H melihat adanya korban laka lantas yang meninggal di tempat. Kemudian saksi ingin mendokumentasikan kejadian tersebut, tapi keluarga korban tidak ingin saksi melakukan hal tersebut,” ujar Kabid H7mas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).
Merasa tak terima, keluarga korban mencoba menyerang saksi tersebut hingga ia lari ke atas jembatan penyeberangan orang (JPO). Tak sampai di situ, keluarga korban juga terlibat keributan dengan pemotor lain yang sedang melintas.
“Kemudian berusaha menyerang saksi, namun saksi lari ke atas jembatan penyeberangan. Kemudian keluarga korban ribut dengan pengendara motor yang lewat,” ungkap Zulpan.
Keributan itu akhirnya berakhir dengan mediasi antara pihak keluarga korban dengan saksi kecelakaan. Usut punya usut saksi H adalah seorang wartawan.
“Setelah dilakukan mediasi akhirnya permasalahan tersebut bisa diselesaikan dan saksi yang merupakan seorang wartawan dapat menerima kejadian tersebut,” ujarnya. (d.c/Yuni)