Tantangan Anies Baswedan,  Bongkar Muat Sampah Ditepi Jalan Protokol Dan Bau Busuk Resahkan Warga Pondok Labu

Jam : 21:56 | oleh -388 Dilihat
Praktik bongkar muat sampah di L. Andara, Kel. Pondok Labu resahkan warga.
Praktik bongkar muat sampah di L. Andara, Kel. Pondok Labu resahkan warga.

Jakarta,     ToeNTAS. Com,-Tantangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan  sudah beberapa bulan terjadi praktik  bongkar muat tidak kurang dari 55 ‘Grobak Motor’ (germor)   bermuatan sampah dan  puluhan grobak  pengangkut sampah dari  warga Kelurahaan Pondok Labu,  Kecamatan Cilndak, Kota Administrasi Jakarta Selatan di tepi Jalan  Andara di bawah jembatn Tol  kawaasan  RT. 008/RW.. 009 dan RT. 011/RW. 009  mresahkan Warga sekitar hal itu dikarenakan  bau busuk yang sangat menyengat  dan mengusik kenyamanan Warga sekitar serta mengganggu  pengendara yang lalu lalang di kawasan tersebut dan kawasan itu dijadikan sarang nyamuk.

Yang lebih mengherankannya lagi, bahwa praktik bongkar muat sampah yang bau menyengat di tepi jalan protokol sudah terjadi beberapa bulan, namun Walikota Jakarta Selatan, Munjirin terkesan tak peduli, sehingga adanya rumor yang berkembang  dan menjadi buah bibir, bahwa diduga adanya sejumlah oknum pejabat di Jakarta Selatan yang  dekat dengan praktik bongkar muat sampah bertindak masa bodoh tersebut  merupakan cermin dari karakter pejabat kaleng-kaleng dan  diharapkan Gubernur Anies Baswedan mengevaluasi pejabat tersebut.

Demikian sumber yang berinisial An membeberkan kepada sejumlah Wartawan,  dikawasan Kecamatan Ciladak Jaksel, Kamis, (11/8/2022).

An menambahkan, bahwa praktik bongkr muat sampah di tepi jalan protokol di kawasan Kec. Cilandak tersebut merupakan krisis moral para oknum pejabat di  lingkungn institusi Kec. Cilandak dan jajarannya dan hal tersebut merupakan contoh yang tidak perlu ditiru oleh para pejabat di DKI yang memiliki kineerja yang baik, “Padahal Mereka bekerja tidak terlalu berat tapi TKDnya wah banget” kata an geram.

Yang jelas, kata An, bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak tahu bahwa di lingkungan rumah tinggalnya terdapat  adanya Bongkar muat sampah di tepi jalan potokol yang sangat mencoreng kewebawaannya tersebut, lalu tugas Walikota Munjirin, pejabat di Kec.  Cilandak dan sejumlah lurah yang berdekatan dengan lokasi tersebut tugasnya   apa, “Sampai tidak tahu bahwa di Kec. Cilandak   tidak ada LPSnya” An terheran-heran.

Buntut berlarut-larutnya pennanganan keresahan Warga akibat dari tempat pembuangan sampah liar di tepi Jalan protokol Andara tersebut, membuat puluhan pemuda Kelurahan Pondok Labu melakukan protes terhadap pengelola pembuangan sampah liar di Jalan Andara yang bernama  Iwang.

X San, Tokoh pemuda Kelurahan Pondok Labu didampingi puluhan pemuda mengatakan kepada sejumlah Wartawan di kawassan Jalan Andara, Kamis, (11/8/2022) mengatakn, bahwa pihaknya mendatangi pengelola tempat bongkar muat sampah dari 65 armada pngangkut sampah ke  atas truk yang disediakan  Sudin Lingkungan Hidup Jaksel, pertama agar segera di pindahkan ketempat lain, karena di kawasan Jalan Andara merupakan Jalan potokol, disamping itu kegiatan  tersebut meresahkan Warga sekitar karena udara kawasan tersebut tercemar oleh bau busuk serta tmpat tersebut menjadi kumuh dan mengakibatkan saluran menjadi mampet.

Disamping itu X san juga meminta kepada Walikota Jaksel, Mujirin, Camat Cilandak serta Lurah Pondok Labu agar segera merespon kereesahan Warga sekitar, “Sebaiknya Pak Walikota, Pak Camat dan Pak Lurah meninjau langsung ke lokasi tempat bongkar muat sampah liar tersebut, dan bila perlu pihak Pak Ka. Sudin Lingkungaan Hidup juga jangan memberikan fasilitas Truk, karena hal itu dianggap Bapak Ka. Sudin merestui adanya kegiatan liar tersebut” kata X san.

Sedangkan Iwang selaku pengelola didampingi Ketua RT. 011/RW. 09 saat di konfermasi sejumlah Warawan mengatakan, bahwa pihaknya siap pindah kapanpun, “kalau misalnya besuk ada lahan untuk kegiatan bongkar muat sampah Saya mau pindah Pak” kata Iwang.

Berkaitan dengan adanya praktik bongkar muat sampah di tepi Jalan protokol, Wartawan  ToeNTAS. Com menghubungi Walikota  Administrasi Jakarta Selatan Munjirin di Kantornya, Kamis(11/8/2022) namun yang bersangkutan tidak berada di tempat.  (inge thirta),