LUBUKLINGGAU, ToeNTAS.com, – Penemuan mayat pria bernama Samsudin alias Ontary di dalam salon miliknya membuat warga sekitar geger.
Pemilik Tary Salon itu ditemukan tewas dengan pisau yang masih menancal di bagian rusuk. Kasus pembunuhan itu terungkap berawal saat saksi Rita (48) dan Myhane datang ke tempat korban.
Tak bisa menghubungi korban sejak Senin malam, keduanya akhirnya memutuskan mendatangi Ontary. “Rencana mau mengambil baju yang dipinjam korban. Berhubung tidak bisa dihubungi, kami pun mendatanginya,” ungkap Rita. Saat tiba mereka menemukan kondisi ruko terkunci dari luar.
Akhirnya Myhane mengintip dari sela ruko dan mencium bau busuk dan lalat hijau beterbangan. Setelah itu, keduanya melapor ke pemilik ruko, yakni Bagus.
Lantas mereka dan warga lainnya membuka paksa pintu salon.
“Karena penasaran kami masuk dan melihat ada mayat tertutup kain warna merah, ternyata mayat itu Ontary kemudian ada yang langsung lapor polisi dan RT,” Rita menambahkan. Wakapolres Lubuklinggau Kompol MP Nasution menjelaskan setelah polisi mememeriksa tempat kejadian perkara (TKP), diduga korban dibunuh.
“Kalau diduga pembunuhan karena pisau masih menancap di bawah ketiak kanan (rusuk kanan). Mayat diduga sudah tewas antara dua sampai tiga hari,” ujar Kompol MP Nasution. Dia melanjutkan pihaknya sedang menginventarisir barang-barang korban dan mengejar pelaku. “Untuk barang masih diinventarisir ada yang hilang atau tidak. Kami mencari handphone korban belum ketemu. Masih kami dalami,” imbuh MP Nasution. Mayat saat ini sudah dibawa keluarga ke Kota Padang, Rejang Lebong, Bengkulu. (jpnn/dhil)