Rumah hingga Sekolah di Cianjur Rusak Akibat Gempa M 6,1 Garut

Jam : 21:31 | oleh -115 Dilihat
ilustrasi
ilustrasi

Cianjur, ToeNTAS.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, masih melakukan pendataan terkait gempa magnitudo 6,1 yang terpusat di Kabupaten Garut. Gempa itu dirasakan cukup kuat oleh warga di Cianjur dan sejumlah rumah dilaporkan rusak.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo, mengatakan gempa yang kembali membuat warga Cianjur berhamburan ke luar rumah itu menyebabkan sejumlah bangunan mulai dari rumah warga, sekolah dan kantor desa di Kecamatan Cidaun rusak.

“Kami sudah mengirim petugas ke lokasi, namun laporan dari Relawan Tangguh Bencana, dampak gempa Garut, membuat bangunan rumah, sekolah dan kantor desa mengalami kerusakan, sebagian besar mengalami retak dan kaca pecah,” katanya seperti dilansir wartawan, Sabtu (3/11/2022).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, warga masih bertahan di luar rumah karena takut gempa susulan kembali terjadi. Dia juga menyebut BPBD masih melakukan pendataan ulang di titik yang sebelumnya terdampak gempa Cianjur.

“Kami masih melakukan pendataan termasuk di seluruh wilayah Cianjur karena gempa yang terjadi Sabtu petang itu, dirasakan cukup keras oleh warga se-Cianjur. Kami berharap tidak sampai separah di Cianjur kota dan Cugenang,” kata Rudi.

Pihaknya mengimbau warga yang tinggal di pesisir pantai selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut seperti Cidaun dan Sindangbarang untuk tetap waspada dan segera mengungsi atau keluar rumah ketika gempa kembali mengguncang guna menghindari tertimpa bangunan.

“Kami masih menyiagakan lebih dari 500 orang relawan di wilayah selatan untuk terus melakukan pemantauan dan pengawasan serta segera melapor jika melihat tanda akan terjadinya bencana termasuk gempa bumi,” kata Sekretaris BPBD Cianjur.

BMKG telah memperbaharui gempa Garut magnitudo 6,1. (d.c/Edi)