Tapin, ToeNTAS.com,- Seorang penagih utang (debt collector) berinisial BE (44) ditangkap setelah menikam remaja di Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial SA (17). Korban ditikam berkali-kali saat membela ayahnya, JW, yang cekcok dengan BE.
“Korban awalnya ingin melerai atau membela ayahnya selanjutnya pelaku malah menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam,” kata Kasat Reskrim Polres Tapin Iptu Harris Wicaksono seperti dikutip wartawan, Kamis (2/3/2023).
Insiden itu terjadi di rumah korban di Desa Pualam Sari, Kecamatan Binuang, Tapin, Kalsel, pada Senin (20/2) sekitar pukul 14.30 Wita. JW diketahui memiliki utang sebesar Rp 1,9 miliar dari seseorang berinisial IB.
Selanjutnya, IB meminta BE dan 2 rekannya untuk menagih utang ke JW. Saat didatangi, JW meminta diberi waktu untuk membayar utangnya tersebut. BE marah dan menyerang JW.
JW berhasil menghindar dari serangan BE yang merupakan residivis. Namun tidak berselang lama, SA datang dan melerai ayahnya yang diserang pelaku, SA pun menjadi sasaran BE.
“Tersangka melakukan penusukan sebanyak 5 kali terhadap korban mengakibatkan korban luka tusuk pada pergelangan tangan kiri dan luka sayat pada telapak tangan dan jari tangan,” terang Harris. (d.c/Eko)
