Jakarta, ToeNTAS.com,- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan PT Pertamina akan rapat bersama sore ini. Hal yang bakal dibahas dalam rapat adalah soal nasib relokasi Depo Pertamina Plumpang usai insiden kebakaran.
Mulanya, Erick menerangkan pihaknya sudah menggelar rapat dengan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Erick tak menjelaskan detil hasil rapat tersebut.
“Nanti sore. Kan kemarin sudah rapat sama Gubernur DKI, ada Pak Menko. Nah hasil rapat kemarin masing-masing institusi mem-follow up ke masing-masing institusi dulu,” kata Erick Thohir di Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (6/3).
Erick menyebut hari ini pihaknya akan menggelar rapat bersama Pertamina terkait nasib apakah penduduk di kawasan Depo Plumpang direlokasi atau Depo Plumpang yang digeser. Rapat akan digelar pada pukul 16.00 WIB.
“Kalau saya nanti sama Pertamina ada rapat jam 16.00 WIB ya mengenai Plumpang,” ucap Erick.
Jokowi Perintahkan Erick Cari Solusi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mencari solusi terkait kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Jokowi mengatakan zona di dekat Depo Plumpang tak bisa ditinggali.
“Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang. Terutama karena ini zona yang bahaya. Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpang-nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser ke relokasi,” kata Jokowi setelah meninjau posko pengungsi korban kebakaran Depo Plumpang, Jakut, Minggu (5/3).
Jokowi memerintahkan audit seluruh zona berbahaya, tak hanya di Depo Plumpang. Jokowi menekankan hal ini penting karena menyangkut nyawa manusia.
“Tapi semuanya memang harus zona-zona berbahaya ini tidak hanya di sini saja harus diaudit, harus dievaluasi semuanya karena menyangkut nyawa. Tadi saya sudah perintahkan semuanya,” ujar Jokowi.
Jokowi berharap solusi mengenai kebakaran Depo Plumpang ini bisa diputuskan dalam waktu dekat. Jokowi berbicara mengenai perlindungan terhadap objek vital.
“Ini akan segera diputuskan sehari dua hari ini oleh Pertamina, Gubernur DKI sehingga solusinya menjadi jelas. Tetapi memang zona ini memang harusnya zona air entah dibuat sungai entah dibuat, harus melindungi dari objek vital yang kita miliki,” ujar Jokowi.
“Karena barang-barang di dalamnya barang-barang yang sangat bahaya untuk berdekatan dengan masyarakat, apalagi dengan pemukiman penduduk,” tambah Jokowi. (d.c/Anggie)
