Tenang Bun, Petani Jamin Stok Cabai buat Bulan Puasa Cukup

Jam : 11:54 | oleh -312 Dilihat
ilustrasi cabai
ilustrasi cabai

Jakarta, ToeNTAS.com,- Petani cabai yang tergabung dalam Champion Cabai menjamin bahwa stok cabai untuk bulan puasa akan tercukupi. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Champion Cabai Tunof Mondroadmojo.

“Kalau sekarang dari Magelang saja untuk bulan puasa kita siapkan 400 hektare, kalau kita estimasi 4 ton per hektare produktivitas ya hampir 2.000 ton, 1.600 ton mungkin totalnya. Saya yakin lebih dari cukup. Itu baru dari Magelang belum Temanggung dan sentra yang lain,” katanya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur (6/3/2023).

Sebagai informasi, petani Champion merupakan mitra taktis dan strategis Kementerian Pertanian sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi nasional. Champion menyatakan akan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga pasokan dan harga kebutuhan pangan pokok yang rentan terhadap inflasi khususnya komoditas aneka cabai dan bawang merah.

Kembali ke Tunof, ia mengakui bahwa cuaca ekstrim dapat menurunkan hasil panen. Kegagalannya bisa mencapai 20%.

“Pasti kalau cuaca ekstrim gini, pasti ada kegagalan 20%, lumayan tinggi memang, tapi memang sudah kita antisipasi menanam lebih luas,” tuturnya.

Adapun luasan lahan untuk menanam cabai diperluas dua kali lipat dari sebelumnya. Selain itu, ia juga menyiapkan bedengan yang lebih tinggi supaya lahan pertanian tidak banjir.

Menurutnya, saat ini harga cabai sudah mencapai titik termahalnya. Ia memprediksi harga cabai rawit mencapai Rp 70.000/kg, namun tidak sampai setinggi itu.

“Ini sudah tertinggi di angka Rp 50.000-60.000/kg tertinggi cabai rawit merah. Kalau keriting masih bisa kita antisipasi karena kalau keriting meskipun hujan gerimis rintik-rintik masih bisa dipetik, berani. Kalau rawit nggak berani (dipetik),” paparnya.

Untuk harga cabai rawit merah di petani dijual dengan harga Rp 45.000-48.000/kg dan Rp 27.000/kg untuk cabai merah keriting.

Sementara itu, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto menuturkan bahwa untuk saat ini harga dan stok cabai dipastikan aman.

“Harga intinya cabai aman, stok aman, konsumen tidak menejrit, pedagang tidak menjerit,” katanya.

Hari ini, Pasar Induk Kramat Jati baru saja mendapat kiriman sebanyak 5 truk cabai dan 25 truk bawang merah untuk menjaga ketersediaan stok dan kestabilan harga.

Satu truk cabai berisi sekitar 6 ton cabai. Cabai-cabai tersebut berasal dari Magelang, Temanggung, Wonosobo, Sumedang, dan Garut. Sementara itu, satu truk bawang merah berisi sekitar 7 ton. Bawang merah tersebut berasal dari Brebes, Jawa Tengah. (d.c/Yudi)