Jakarta, ToeNTAS.com,- Bangkai pesawat pengebom Martin 166 WH-3 diduga milik kerajaan Belanda masih teronggok di pinggir pantai Lamongan, Jawa Timur, usai lima hari ditemukan. Garis polisi masih terpasang di sekitar lokasi.
Dikutip Wartawan, Jumat (26/5/2023), garis polisi ini dipasang pada Kamis (25/5/2023). Warga menyebut beberapa kali tampak orang datang ke lokasi. Mereka datang secara berkelompok.
Pegiat Sejarah Begandring, Zaki Yamani, mengatakan pesawat ini diduga jatuh 23 Desember 1941. Kala itu, pesawat itu disebut jatuh di laut Jawa.
“Pesawat ini terbang dari Singkawang dengan tujuan Palembang yang hilang pada 23 Desember 1941 diperkirakan jatuh di laut Jawa,” ujar Zaki.
Menurut Zaki, dari data yang diperoleh, pesawat pengebom Martin saat itu memuat 4 orang kru. Keempatnya ini terdiri dari 2 pilot, seorang navigator dan bagian radio yang juga dinyatakan hilang.
Sementara itu, dari pantauan Wartawan, bangkai pesawat tempur itu ditemukan hanya satu potong bagian. Bangkai pesawat ini ditemukan nelayan saat menjaring ikan, Minggu (21/5) di kedalaman laut 30 meter atau 14 mil dari daratan. (d.c/Putri)