JAKARTA, ToeNTAS.com.,- Rektor UNINDRA Prof. DR. H. Sumaryoto mengatakan bahwa Universitas Indraprasta PGRI atau UNINDRA sudah merancang sistem yang dipersiapkan untuk Era Digital. Hasilnya adalah SIKA ( Sistem Informasi Kemahasiswaan dan Akademik ) dan LMS ( Learning Management System). Selalin itu DLS ( Digital Library System).
Disinggung mengenai marak sekali terjadi bully di kalangan dunia pendidikan. Korban dirudung hingga mengakibatkan ada korban yang meninggal dunia.
Menanggapi hal ini, Rektor UNINDRA Prof. DR. H. Sumaryoto menilai bahwa kondisi tersebut merupakan keprihatinan bagi dunia pendidikan.
Untuk itu, masih kata Prof. DR. H. Sumaryoto, dalam rangka pembinaan diperlukan langkah repressive dalam bentuk punishment secara tegas dan langkah preventive dalam bentuk sosialisasi dan pengawasan yang intensive.
Kepada wartawan ToeNTAS.com, Prof. DR. H. Sumaryoto menegaskan, jika ada mahasiswa UNINDRA yang melakukan bully atau menjadi pelaku bully maka yang bersangkutan dikenakan sanksi/ punishment sesuai aturan yg berlaku.
Disisi lain, ketika disinggung mengenai dahsyatnya peran sosmed di masyarakat luas, Prof. DR. H. Sumaryoto meminta, agar masyarakat luas dalam menanggapi menanggapi berita atau informasi dan lain sebagainya yang disampaikan melalui media sosial, tidak langsung merespons berita/informarsi tersebut.
“Saya harap masyarakat luas perlu cek/teliti kebenarannya dulu, baru mengambil sikap/simpulan,” tukas Prof. DR. H. Sumaryoto kepada wartawan ToeNTAS.com, Jum’at, (26/5/2023).
Rektor UNINDRA Prof. DR. H. Sumaryoto meminta kepada seluruh mahasiswa dan alumni agar senantiasa menjaga nama baik almamater atau UNINDRA.
Sekedar catatan kecil saja, UNINDRA merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta (PTS) yang biaya kuliahnya murah dan terjangkau. (Inge Thirta)