Jakarta, ToeNTAS.com,- Pelat besi lantai jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta Barat (Jakbar) berkali-kali terjadi. Kurang dari sepekan, sudah 3 kali terjadi pencurian pelat besi lantai JPO di Jakbar.
Akibatnya, lantai JPO sempat bolong sehingga tidak dapat digunakan masyarakat. Sejauh ini, tercatat ada dua JPO yang pelat besinya dicuri.
Kedua JPO tersebut ialah JPO Sahabat di Daan Mogot, Cengkareng dan JPO Warung Gantung Semanan, Kalideres. Aksi pencurian ini tentu merugikan masyarakat sebagai pengguna fasilitas umum (fasum) tersebut.
Dinas Bina Marga sudah melakukan perbaikan. Tak lama kemudian, kembali ada yang mencuri pelat besi lantai JPO Sahabat Daan Mogot.
Polisi juga menyelidiki kasus ini. Pencuri pelat besi tersebut akan ditindak dan dijebloskan ke dalam bui.
Pencurian di JPO Sahabat Daan Mogot
Pelat besi lantai JPO Sahabat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat (Jakbar), hilang viral di media sosial. Polisi turun tangan mengecek kabar pelat besi JPO itu dicuri.
“Dicek anggota. Kalau soal kehilangan, mungkin tanya ke polsek,” kata Kasat Lantas Jakbar Kompol Maulana, Kamis (3/8).
Dari foto yang dilihat Wartawan, tampak sebagian lantai JPO berlubang dan menyisakan besi rangka JPO. Jalan Raya Daan Mogot yang ada di bawah JPO juga terlihat jelas dari lubang itu.
Besi tersebut diduga hilang karena digondol maling. Polisi memburu terduga pencuri dan melakukan penyisiran CCTV yang ada di lokasi.
“Anggota sedang cek lokasi,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang.
“Ya, dicek apakah ada CCTV di lokasi,” imbuhnya.
JPO Daan Mogot Diperbaiki, Lalu Dicuri Lagi
Lantai JPO Sahabat di Jalan Daan Mogot yang diduga hilang dicuri sudah ditutup. JPO itu diperbaiki agar dapat dipakai masyarakat lagi.
“Sudah ditutup (bolongan JPO),” kata Kompol Hasoloan Situmorang.
Hasoloan mengatakan JPO tersebut segera diperbaiki agar memudahkan dan tidak membahayakan masyarakat dalam menyeberang. Pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas terkait menyoal peristiwa yang ada.
Namun, sehari kemudian atau Jumat (4/8), JPO Sahabat Daan Mogot kembali bolong. Pelat besi yang menjadi lantai JPO diduga dicuri kembali.
Bahkan, ada empat pelat besi yang hilang diduga dicuri. Akibatnya, ada lubang besar di lantai JPO tersebut.
Seorang pemilik warung di sisi utara JPO tersebut, Haikal, menyebut sekitar pukul 03.00 WIB, salah satu saudaranya melihat sekelompok orang membawa kabur beberapa lembar lantai besi JPO.
“Saya dikasih tahu sama encing (saudara) saya kalau ada beberapa orang yang bawa kabur beberapa lembar platnya semalam itu sekitar jam 03.00 (WIB),” kata Haikal, dikutip Wartawan.
Lantai JPO Sahabat di Jalan Daan Mogot, Jakbar sempat hilang dicuri kini sudah diperbaiki. (dok Istimewa)
Sudin Bina Marga Jakarta Barat lalu memasang garis kuning pada pintu masuk utara JPO serta pada masing-masing sisi lembar lantai besi JPO yang telah hilang. Selain itu, dua batang kayu juga disilangkan pada pintu masuk JPO tersebut. Petugas Polsek Cengkareng juga mendatangi lokasi dengan membawa garis polisi untuk menutup akses pintu masuk utara JPO tersebut.
Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB, petugas Bina Marga membawa sebuah mobil bak terbuka dengan muatan lembar-lembar besi JPO tiba di lokasi. Pada pukul 12.30 WIB mulai menambal kembali lantai JPO tersebut.
Kini JPO Kalideres yang Dicuri
Pencurian pelat besi JPO di Jakbar terjadi lagi. Kali ini di JPO Warung Gantung, Semanan, Kalideres yang jadi sasaran.
Dari foto yang diterima Wartawan, Senin (7/8), tampak besi yang hilang adalah bagian lantai jembatan. Alhasil, lubang menganga dan membuat jembatan tak aman digunakan.
Masih dari foto yang dibagikan Suku Dinas Bina Marga Jakbar, terlihat pelat besi yang hilang ada 5 bagian. Petugas memasang garis kuning di sekitar lubang tersebut.
“Pengamanan dengan safety line di JPO Warung Gantung yang tidak bisa di gunakan sementara akibat pencurian plat besi,” kata Kepala Dinas Bina Marga Jakbar Darwin Ali saat dihubungi.
Ia mengatakan lantai besi JPO yang hilang itu diduga dicuri. Darwin mengatakan pelat besi tersebut diduga hilang sejak semalam.
“Sepertinya dari semalam,” ujarnya. (d.c/Pandu)
